- Oleh MC KAB SLEMAN
- Jumat, 20 Desember 2024 | 17:34 WIB
: Kepala Dinas Kominfo Muba beserta jajarannya melakukan koordinasi dan konsultasi ke BPS Provinsi Sumatera Selatan
Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN, Selasa, 10 Desember 2024 | 09:48 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 122
Palembang, InfoPublik - Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) telah ditunjuk sebagai pilot project untuk program Satu Data Desa Indonesia oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatra Selatan.
Dalam upaya ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Muba, yang dipimpin oleh Herryandi Sinulingga, AP, melakukan koordinasi dan konsultasi untuk persiapan implementasi program tersebut.
Herryandi Sinulingga menekankan bahwa kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pemerintah desa, dan pemangku kepentingan lainnya, sangat krusial.
"Satu Data Desa Indonesia adalah langkah strategis untuk mendukung pembangunan berbasis data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Salah satu fokus koordinasi adalah penggunaan Aplikasi Muba Survei Solusi, yang berfungsi sebagai alat pengumpulan data sektoral di tingkat desa. Aplikasi ini akan mengumpulkan data penting seperti stunting, kemiskinan, pengangguran, dan potensi desa yang akan diintegrasikan dalam sistem Satu Data Desa.
Kesiapan Infrastruktur dan SDM
Dalam konsultasi tersebut, juga dibahas kesiapan infrastruktur, sumber daya manusia, dan mekanisme pengelolaan data sesuai dengan standar BPS. Moh Wahyu Yulianto, Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan, berharap bahwa pelaksanaan program ini dapat meningkatkan efektivitas perencanaan pembangunan dan pelayanan publik.
Program ini sejalan dengan visi Kabupaten Muba untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan berbasis data yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan demikian, diharapkan desa-desa di Muba akan menjadi lebih transparan, terukur, dan responsif terhadap kebutuhan warganya.
Langkah ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadikan Muba sebagai contoh sukses dalam penerapan Satu Data Desa Indonesia.