Di Kabupaten Asmat, Enam TPS Gelar PSU dan PSL

Merauke, InfoPublik - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Asmat menggelar pemungutan suara ulang (PSU) dan pemungutan suara lanjutan (PSL) di enam kampung yang ada di Kabupaten Asmat. PSU dan PSL digelar di lima TPS, Rabu (4/12/2024) dan satu TPS dilaksanakan Kamis (5/12/2024).

“Ada enam kampung atau TPS yang direkomendasikan untuk PSU dan PSL,” kata Ketua KPU Provinsi Papua Selatan Theresia Mahuze, yang berada di Asmat saat dihubungi media lewat telepon selulernya, pada Selasa (3/12/2024) malam.

Theresia Mahuze menjelaskan, rekomendasi Bawaslu ini berkenaan dengan Pasal 112 yaitu seseorang yang menggunakan hak pilihnya lebih dari satu kali. "Ini posisi kasusnya sama di Asmat, sehingga dikeluarkanlah rekomendasi Bawaslu di enam TPS,’’ katanya.

Salah satunya di Kampung Bine di Distrik Atjsi yang dilakukan PSU. Kemudian di TPS 001 Kampung Kapi Distrik Pulau Tiga, dilakukan PSL karena pemilih tidak melakukan pencoblosan surat suara gubernur dan wakil gubernur. Pemilih hanya mencoblos surat suara bupati dan wakil bupati sehingga rekomendasi yang keluar dari Bawaslu untuk dilakukan PSL khusus untuk surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur.

‘’Masih di Distrik Pulau Tiga di Kampung Au dengan WO di TPS 001 untuk kedua kampung itu dilakukan PSU,’’ jelasnya. Selanjutnya, di Kampung Bayun Distrik Safan dilakukan PSL, dan terakhir Kampung Yamas Distrik Jorat dilakukan PSU.

Selain Asmat ungkap Theresia Mahuze, PSU juga dilakukan di Kabupaten Boven Digoel untuk satu TPS yakni TPS 28 Kampung Asiki Distrik Jair. PSU ini dilakukan karena ada satu pemilih yang terdaftar dalam DPT di luar Papua kemudian mencoblos di TPS 28. Kemudian enam pemilih lainnya berada di TPS 11 namun mencoblos di TPS 28 meski berada dalam satu Kampung Asiki. Sehingga Bawaslu mengeluarkan rekomendasi untuk pemungutan suara ulang di TPS 28.

"PSU sudah dilakukan pada Senin tanggal 2 Desember kemarin dan berjalan lancar dan sudah selesai. Rekapitulasi suara tingkat Distrik Jair juga sudah selesai dan tinggal menunggu rekapitulasi tingkat kabupaten,’’ jelasnya.

Sementara untuk dua kabupaten lainnya yakni Merauke dan Mappi tambah Theresia Mahuze, tidak ada pemungutan suara ulang maupun pemungutan suara lanjutan. (McMrk/02/Ngr)