- Oleh MC KAB BANGKALAN
- Kamis, 12 Desember 2024 | 16:29 WIB
: Bangkalan Berkomitmen Jadi Kabupaten Zero Kasus Stunting
Oleh MC KAB BANGKALAN, Minggu, 8 Desember 2024 | 17:03 WIB - Redaktur: Juli - 125
Bangkalan, InfoPublik -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan terus menunjukkan komitmennya untuk menjadikan Bangkalan sebagai kabupaten bebas stunting.
Sebagai langkah konkret, melalui Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KBP3A), Pemkab Bangkalan melaksanakan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap II pada Rabu (4/12/2024), di Pendopo Agung Bangkalan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Bangkalan dan Tim Pakar Audit Kasus Stunting, yang terdiri atas dokter spesialis anak, dokter spesialis obstetri dan ginekologi, ahli gizi, serta psikolog.
Kepala Dinas KBP3A Bangkalan, Sudiyo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tahapan akhir dari pelaksanaan audit stunting yang sebelumnya dilakukan di lapangan.
"Hari ini merupakan evaluasi tahap kedua. Tahap pertama telah dilaksanakan di Kecamatan Kokop, sementara tahap kedua dilakukan di 10 kecamatan. Kami memilih kecamatan dengan kasus stunting yang memerlukan intervensi," ungkap Sudiyo.
Tim pakar berperan dalam menganalisis data lapangan dan menentukan sasaran yang membutuhkan intervensi. "Dari analisis tim pakar, ada 47 sasaran yang perlu diaudit dan diintervensi. Melalui paparan ini, diharapkan fokus penanganan sehingga angka stunting dapat dicegah di masa mendatang," tambahnya.
Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M. Edie menegaskan pentingnya sinergi dari berbagai pihak dalam mengatasi faktor penyebab stunting.
"Hal ini membutuhkan komitmen dan peran aktif dari camat, posyandu, puskesmas, kepala desa, ketua TP-PKK desa, hingga kader percepatan penurunan stunting," jelasnya.
Meskipun masih ada beberapa intervensi yang harus dilakukan, Pj. Bupati memberikan apresiasi atas keberhasilan TPPS Bangkalan yang berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan.
"Saat ini, angka stunting di Bangkalan telah turun menjadi 16 persen, melampaui target nasional sebesar 14 persen. Ini merupakan hasil kerja keras kita bersama. Sinergi program, inovasi, serta kolaborasi berbagai pihak telah memberikan kontribusi besar terhadap penurunan angka stunting di Kabupaten Bangkalan," tambahnya.
Pj. Bupati berharap melalui diseminasi dan audit kasus stunting ini, akan lahir rumusan serta strategi yang efektif untuk menangani dan menurunkan angka stunting sehingga Bangkalan dapat menjadi kabupaten zero stunting pada masa depan.