: Pemprov Kalsel bina pengusaha pemula daerah melalui inkubator bisnis dan teknologi Borneo-Brida -Foto:Mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Selasa, 3 Desember 2024 | 13:02 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 151
Banjarbaru, Infopublik - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalimantan Selatan bersinergi dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan Bootcamp KalselPreneurship 2024 dalam mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kalimantan Selatan agar terus berkembang.
Plt Kepala BRIDA Provinsi Kalimantan Selatan, Hadi Safitri mengatakan ini merupakan wujud komitmen Pemprov Kalsel untuk mendorong pengembangan UMKM di Kalsel agar lebih maju, profesional, serta Berdaya saing dalam upaya menciptakan wirausaha banua yang profitable dan sustainable.
"Untuk memiliki dampak positif bagi masyarakat serta daerah," ucapnya, di Banjarbaru, Selasa (3/12/2024).
Dirinya menerangkan Inkubator Bisnis dan Teknologi Borneo terus berupaya memfasilitasi dan mengembangkan Tenant yang telah diinkubasi di Kalimantan Selatan, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Lebih lanjut, Penjabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Inovasi, Triyuni Wulandari mengatakan Inkubator Bisnis dan Teknologi Borneo sebagai lembaga dan mitra bagi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan, memberikan ruang untuk menciptakan, mengembangkan serta menghasilkan produk serta inovasi baru guna mengatasi permasalahan setiap lini usaha yang ada di masyarakat.
"Kami terus bergerak dalam peningkatan standarisasi serta penguatan usaha maupun Sumber daya manusia di banua, hal ini tentu perlu didukung penguatan dari berbagai sektor, terlebih daya saing sumber daya manusia dan membangkitkan perekonomian inovatif untuk mendukung berbagai sektor,"imbunya.
Dirinya pun berharap melalui kegiatan ini para peserta dapat mengoptimalkan paparan materi yang diberikan oleh narasumber untuk pengembangan UMKM mereka.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini, para peserta dan usahanya akan terus bertumbuh, dan mampu menjadi penopang perekonomian banua ke depannya," harapnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelatihan Koperasi Dan Usaha Kecil Provinsi Kalimantan Selatan, Lanang Budi Wibowo menambahkan dalam bootcamp kali ini ada 30 (tiga puluh) peserta yang berkurasi dengan Dinas Koperasi dan UKM Kalsel dengan bidang fokus Kriya, Pangan dan Jasa.
"Optimalkan usaha kali ini, ambil sebanyak – banyaknya ilmu yang diberikan, karena akan ada beberapa Narasumber yang akan memberikan masukan mengenai pengembangan UMKM," pesannya. (MC Kalsel/usu/eyv)