- Oleh MC KOTA SINGKAWANG
- Rabu, 4 Desember 2024 | 20:28 WIB
: 2024, IPM Kalsel Meningkat Menjadi 75,19 -Foto:Mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Selasa, 3 Desember 2024 | 09:25 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 125
Banjarbaru, IfoPublik - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel merilis perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Selatan rata-rata meningkat sebesar 0,72 persen per tahun, dari 73,09 pada 2020 menjadi 75,19 pada 2024.
Kepala BPS Kalsel, Martin Wibisono mengatakan, 2020 status pembangunan manusia Kalimantan Selatan sudah berada di level “tinggi”.
“Peningkatan IPM pada 2024 didukung oleh semua dimensi penyusunnya, terutama standar hidup layak, namun seluruh indikator mengalami perlambatan pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan umur harapan hidup saat lahir sedikit melambat dari 0,37 persen menjadi 0,28 persen, harapan lama sekolah melambat dari 0,31 persen menjadi 0,08 persen, rata-rata lama sekolah melambat dari 1,06 persen menjadi 0,82 persen, dan pertumbuhan pengeluaran riil per kapita sebesar 3,44 persen melambat dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 3,88 persen,” kata Martin, Banjarbaru, Senin (2/12/2024).
Umur Harapan Hidup (UHH) saat lahir yang merepresentasikan dimensi umur panjang dan hidup sehat terus meningkat dari tahun ke tahun. Selama periode 2020 hingga 2024, UHH telah meningkat sebesar 0,90 tahun atau rata-rata tumbuh sebesar 0,31 persen per tahun.
“UHH Kalimantan Selatan adalah 73,28 tahun dan pada 2024 mencapai 74,18 tahun. UHH tahun 2024 meningkat 0,21 tahun atau 0,28 persen dibandingkan tahun sebelumnya lebih rendah dibandingkan rata-rata pertumbuhan 2020-2023 yang sebesar 0,31 persen per tahun,” tutur Martin
Sementara pada Dimensi pengetahuan pada IPM dibentuk oleh dua indikator, yaitu Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun ke atas dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas. Kedua indikator ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Selama periode 2020 hingga 2024, HLS Kalimantan Selatan rata-rata meningkat 0,37 persen per tahun, sementara RLS meningkat 1,00 persen per tahun.
Dimensi ketiga yang mewakili pembangunan manusia adalah standar hidup layak yang direpresentasikan oleh pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan). Pada 2024, pengeluaran per kapita (yang disesuaikan) masyarakat Kalimantan Selatan mencapai Rp13,40 juta per tahun. Capaian ini meningkat 446 ribu rupiah (3,44 persen) dibandingkan tahun sebelumnya, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan 2020–2023 yang sebesar 2,55 persen per tahun. (MC Kalsel/scw/YIN/Eyv)