- Oleh Eko Budiono
- Selasa, 3 Desember 2024 | 15:56 WIB
: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Singkawang Asmadi, Selasa (3/12/2024).
Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Rabu, 4 Desember 2024 | 20:18 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 91
Singkawang, InfoPublik – Lingkungan sekolah sejatinya harus menjadi ‘surga’ bagi seluruh peserta didiknya. Selain sebagai pusat pendidikan dan pusat pengajaran, lembaga pendidikan ini semestinya menjadi pusat pengembangan karakter dan peradaban bagi para siswa dan siswinya.
“Jadikan sekolah menjadi lingkungan yang merdeka bagi seluruh warga sekolah, merdeka dari bullying, kekerasan, dan intoleransi. Juga jadi zona hijau bebas dari narkoba dan ngelem,” tegas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Singkawang Asmadi, Selasa (3/12/2024).
Untuk mewujudkan hal tersebut, khususnya menjelang libur panjang Nataru, Disdikbud Kota Singkawang pun mengimbau seluruh kepala sekolah dan semua warga sekolah mulai dari dari jenjang TK, SD hingga SMP Negeri dan Swasta serta PKBM se-Kota Singkawang untuk melakukan penataan lingkungan sekolah sesuai konsep sekolah menyenangkan. Baik di ruang kelas maupun di lingkungan hijaunya sesuai konsep ‘Hijau sekolahku, produktif lahan sekolahku”.
“Kemudian, sekolah-sekolah harus dipastikan pencahayaan lampu yang cukup bila perlu dengan lampu hias warna-warni,” kata Asmadi.
Tak hanya itu, Asmadi meminta spanduk yang tidak terpakai agar segera dilepaskan. “Spanduk-spanduk yang sudah usang dan tidak terpakai cepat dilepaskan diganti dengan spanduk dan umbul-umbul dengan konten pendidikan yang semarak,” pungkasnya. (MC Kota Singkawang)