Wujud Nyata Pengendalian Inflasi, Pasar Murah Banjarbaru Kembali Digelar

: Wujud nyata pengendalian inflasi, Pasar Murah Banjarbaru kembali digelar - Foto: Mc.Banjarbaru


Oleh MC KOTA BANJARBARU, Kamis, 28 November 2024 | 11:18 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 76


Banjarbaru, InfoPublik - Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarbaru terus berupaya menekan angka inflasi di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan, yakni dengan kembali menggelar Pasar Murah Bersubsidi, di Halaman Komplek Disabilitas, Kelurahan Guntung Manggis, Kamis (28/11/2024).

Tentunya,pasar murah ini untuk memberikan akses bahan kebutuhan pokok dengan harga bersubsidi kepada masyarakat Kota Banjarbaru, terutama kelompok rentan yang terdampak kenaikan harga.

Hal itu terlihat masyarakat Kelurahan Guntung Manggis dan sekitarnya berbondong-bondong untuk berburu bahan kebutuhan pokok.

Ada berbagai kebutuhan pokok yang tersedia di pasar murah ini diantaranya, gula pasir, minyak goreng, telur, ayam potong, bawang merah dan putih, cabai, serta bahan kebutuhan lainnya. Harga yang ditawarkan lebih rendah atau murah dari harga pasar.

Wali kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin melalui Asisten I Setdako Kota Banjarbaru, Drs. Abdul Basid mengatakan, selain sebagai salah satu upaya menekan laju kenaikan harga barang atau inflasi, serta untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Banjarbaru untuk memperoleh harga bahan pokok yang terjangkau.

“Tentunya,Pemerintah Kota Banjarbaru beserta instansi terkait sudah menyusun langkah-langkah konkret untuk pengendalian inflasi di Kota Banjarbaru,”imbuhnya.

Selain menggelar pasar murah yang diselenggarakan hari ini, Pemerintah Kota Banjarbaru juga akan melaksanakan inspeksi ke pasar-pasar untuk pengendalian inflasi.

“Tidak hanya itu, Pemerintah gencar melakukan Gerakan menanam tanaman pangan dalam rangka menciptakan ketahanan pangan di Banjarbaru,” ujarnya.

Pasar murah bersubsidi ini merupakan salah satu upaya nyata Pemkot Banjarbaru untuk menjaga keseimbangan ekonomi masyarakat dan stabilitas harga di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. (Yds/Adi/Nir/MedCenBJB/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya