Mengantisipasi Adanya Anggota KPPS yang Jatuh Sakit, Pemkab Buleleng Siagakan Petugas Kesehatan

Buleleng, InfoPublik - Untuk menjaga kelancaran Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Buleleng sampai tahap pleno di kecamatan masing-masing wilayah di Kabupaten Buleleng, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Kesehatan menyiagakan petugas kesehatan di puskesmas, puskesmas pembantu, dan Poskesdes sebagai antisipasi petugas KPPS yang mengalami sakit.

"Sesuai kebijakan, kami siaga dari pagi sampai pukul 7 malam saat pencoblosan yang dibagi dua shift dengan dua petugas di masing-masing shift, untuk on call bisa di Puskesmas masing-masing kecamatan wilayah desa binaannya 24 jam," ungkap I Gusti Ayu Sugiharta selaku bidan desa yang didampingi Putu Erliana selaku perawat di Pustu Jinengdalem, Rabu (27/11/2024). 

Adapun tugasnya, kata Gusti Ayu, adalah mengecek kondisi kesehatan petugas KPPS selama melaksanakan tugas sebagai penyelenggara pemilu, berupa cek tensi, pemberian vitamin, dan pertolongan pertama jika ada petugas yang mengalami pusing atau kondisi kesehatan lainnya.

"Tadi ada dua KPPS yang ke sini dengan keluhan pusing, karena tadi malam tidak bisa tidur, sehingga kami memberikan tindakan medis sesuai SOP kami," tuturnya.

Sementara itu, Perbekel Desa Jinengdalem, Ketut Mas Budarma, sangat mengapresiasi adanya petugas kesehatan di wilayahnya saat pencoblosan, karena di desanya ada sembilan TPS yang tersebar di lima dusun dengan total 63 petugas KPPS ditambah PPS Desa.

Budarma berharap tidak ada yang sakit dalam menjalankan tugas agar penyelenggaraan pemungutan suara berjalan dengan lancar. "Antisipasi sangat kita perlukan. Para petugas merupakan garda terdepan menggelar pesta demokrasi ini. Apapun hasilnya, situasi di Buleleng tetap aman, kondusif dan lancar," ujarnya. (MC Kab.Buleleng/Wd)