- Oleh MC KAB MERAUKE
- Sabtu, 30 November 2024 | 01:12 WIB
: Ketua Komisi 1 DPRA: Aparatur Pameritahan Jangan Terlibat Politik Praktis
Oleh MC PROV ACEH, Sabtu, 30 November 2024 | 00:45 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 99
Banda Aceh, Infopublik - Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Tgk. Muharuddin menekankan kepada jajaran aparatur pemerintahan di Aceh, khususnya kepada Pj Gubernur, Pj Bupati dan Pj Wali Kota se-Aceh untuk tidak terlibat politik praktis.
"Bekerjalah sesuai tugas dan fungsi anda sebagai aparatur negara, karena kami menerima laporan dari masyarakat, ada oknum ASN tertentu yang mencoba bermain politik praktis dan bertindak di luar kewenangannya sebagai ASN mendukung salah satu pasangan calon," kata Tgk Muharuddin di Banda Aceh, Jumat (29/11/2024).
Tgk Muhar menegaskan, dirinya tidak segan-segan meneruskan laporan tersebut ke Kemendagri jika ditemukan bukti ada ASN atau aparatur pemerintahan di Aceh yang terlibat politik praktis. "Jika ditemukan bukti, maka temuan ini akan kami teruskan ke pihak terkait atau ke Kemendagri," tegasnya.
Kepada penyelengara pemilu di Aceh, Tgk Muharuddin juga menekankan untuk bekerja profesional sesuai ketentuan yang berlaku. "Jika ada laporan yang kami terima nantinya ada penyelenggara yang bermain, maka kami tidak segan-segan meneruskan masalah ini ke penegak aparat hukum," ungkapnya.
"Kepada jajaran TNI/Polri di Aceh juga kami berharap untuk menjunjung tinggi netralitas demi mewujudkan pemilu damai dan bermartabat," tambah Tgk Muhar.
Paslon yang unggul sementara diminta tidak eforia berlebihan
Kepada tim pemenangan dan pendukung paslon yang unggul sementara, Tgk Muhar mengimbau jajaran PA/KPA, pengurus partai pengusung/pendukung serta tim pemenangan di seluruh Aceh untuk tidak euforia atau bergembira secara berlebihan dan tetap mengawal perhitungan suara hingga selesai.
Saat ini paslon Muzakir Manaf-Fadhlullah (Mualem-Dek Fadh) meraih suara sementara di atas 53 persen lebih sesuai real count KPU Pusat pada Pilkada Aceh 2024.
Tgk Muharuddin selaku Ketua Komisi 1 DprA dan pengurus DPP Partai Aceh mengucapkan selamat atas kemenangan Mualem-Dek Fadh. Menurutnya, kemenangan ini adalah kemenangan rakyat Aceh dan perlu mendapat pengawalan ketat dari seluruh elemen masyarakat Aceh.
"Mari kita sambut kemenangan ini dengan sikap tenang dan tidak euforia, hingga akhirnya luput mengawal suara Mualem-Dek Fadh mulai pleno di kecamatan yang berlangsung saat ini hingga pleno kabupaten/kota serta pleno KIP Provinsi nantinya," pungkas Tgk Muharuddin (mc aceh/03r)