TP PKK dan Disporapar Kalbar Dapatkan Tujuh Hak Kekayaan Intelektual

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Selasa, 26 November 2024 | 09:45 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 63


Pontianak, InfoPublik – Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Windy Prihastari Harisson, mengungkapkan bahwa TP PKK dan Disporapar Kalbar telah mendaftarkan tujuh Kekayaan Intelektual (KI) untuk mendukung inovasi dan kreativitas di berbagai bidang.

“Saya berterima kasih kepada Badan Litbang dan Kementerian Hukum dan HAM atas bantuan dalam mendaftarkan KI. Kami memiliki lima KI dari TP PKK dan dua inovasi dari Disporapar Kalbar. Semua ini dirancang untuk mendukung percepatan program menuju Generasi Emas 2045,” ujar Windy dalam program Tripon Cast di Pendopo Gubernur, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat pada Senin (25/11/2024).

  1. TP PKK Kalbar:
    • Serbu Posyandu
    • Gota
    • Kating
    • Inspeksi
    • Sinita Penjaga Ibu Jari
  2. Disporapar Kalbar:
    • Mbak Kepo (Mobile Acceleration Kolaborasi Kepariwisataan, Ekraf, Pemuda, dan Olahraga)
    • eTIC (Electronic Tourism Information Centre)

Windy menjelaskan bahwa inovasi tersebut selaras dengan strategi percepatan program TP PKK Kalbar, khususnya dalam penurunan angka stunting dan pengembangan pariwisata di Kalbar.

Salah satu capaian yang diapresiasi adalah keberhasilan Kalbar dalam mencatat penurunan angka stunting tertinggi secara nasional, yang mendapatkan pengakuan langsung dari Wakil Presiden RI.

“Kreativitas dan inovasi menjadi fondasi pembangunan. Semua inovasi kami telah dilindungi hukum melalui pencatatan KI, dan ini menjadi motivasi untuk terus berkolaborasi demi pembangunan Kalbar yang lebih baik,” tambahnya.

Disporapar Kalbar telah mengembangkan eTIC, sebuah platform digital berbasis QR code yang memberikan informasi lengkap tentang destinasi, kuliner, dan agenda wisata di Kalimantan Barat.

“Melalui eTIC, wisatawan dapat dengan mudah menemukan informasi tanpa perlu mengunduh aplikasi. Ini adalah upaya kami mempromosikan pariwisata Kalbar secara digital,” jelas Windy.

Selain itu, eTIC juga sejalan dengan program Tourism 5.0 dari Kemenpar, memperkuat pemasaran berbasis digital. Inisiatif ini telah memperoleh paten HAKI pada 2024, menjadi langkah maju dalam transformasi pariwisata Kalbar.

“Kami berharap inovasi ini semakin memajukan pariwisata Kalbar dan mendukung keberlanjutan ekonomi kreatif,” pungkas Windy.

(irf/nzr)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SANGGAU
  • Selasa, 26 November 2024 | 12:46 WIB
Pj Sekda: Hibah Stimulan untuk Percepat Pembangunan Kabupaten Sanggau
  • Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH
  • Selasa, 26 November 2024 | 12:09 WIB
Gubernur Sulteng Tegaskan Peran Strategis Ormas dalam Pembangunan Daerah
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Selasa, 26 November 2024 | 10:03 WIB
Kemenkumham Apresiasi Pj Ketua TP PKK: Kekayaan Intelektual untuk Kemajuan Kalbar
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Selasa, 26 November 2024 | 09:50 WIB
Kolaborasi Sosial: Yayasan Kanker Kalbar dan Telkom Dukung Pejuang Kecil RS Soedarso
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Selasa, 26 November 2024 | 09:31 WIB
Bupati Agam Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan dan Dukung Guru Hebat
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Sabtu, 23 November 2024 | 23:13 WIB
Jelang Nataru, Pj Wako Tegaskan Harga Bahan Pokok di Pontianak Masih Stabil
  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Jumat, 22 November 2024 | 20:43 WIB
Pemkab Sergai Perkuat Koordinasi Demi Akselerasi Penurunan Stunting