- Oleh Tri Antoro
- Kamis, 26 Desember 2024 | 12:49 WIB
:
Oleh MC KOTA BATAM, Selasa, 26 November 2024 | 09:40 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 160
Batam, InfoPublik – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 secara daring di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (25/11/2024).
Rapat ini membahas tren inflasi nasional dan upaya strategis pengendalian harga menjelang Natal dan Tahun Baru.
Berdasarkan laporan dalam rapat, inflasi nasional year-on-year (Oktober 2024 terhadap Oktober 2023) tercatat sebesar 1,71 persen, dengan inflasi month-to-month (Oktober 2024 terhadap September 2024) sebesar 0,08 persen.
Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan signifikan adalah bawang merah, dengan kenaikan harga mencapai 18,23 persen pada minggu ketiga November dibandingkan Oktober 2024.
Sebagai Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam, Jefridin menyatakan bahwa Kota Batam telah mengambil langkah-langkah antisipasi untuk menjaga stabilitas harga, terutama untuk bahan pokok.
“Kami melakukan pemantauan intensif terhadap ketersediaan dan harga bahan pokok, serta berkoordinasi dengan distributor untuk memastikan stok yang mencukupi,” ujar Jefridin.
Menurut laporan dari Asosiasi Distributor Kota Batam, beberapa komoditas yang berpotensi mengalami kenaikan harga adalah:
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kota Batam pada Oktober 2024 tercatat sebesar 106,74. Berikut rincian inflasi di Batam:
Pemkot Batam terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjamin kelancaran distribusi bahan pokok dan menjaga kestabilan harga.
“Kami berharap inflasi di Kota Batam tetap terkendali, sehingga masyarakat dapat merayakan akhir tahun dengan tenang tanpa khawatir lonjakan harga kebutuhan pokok,” tegas Jefridin.