- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Sabtu, 28 Desember 2024 | 12:20 WIB
: Warisan Budaya dari Kabupaten Tapin dan HSU Berhasil Masuk WBTb Indonesia 2024 - Foto: Mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Jumat, 27 Desember 2024 | 20:12 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 99
Banjarmasin, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan berhasil memasukkan empat Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Kabupaten Tapin dan satu Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Kabupaten Hulu Sungai Utara sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia 2024.
WBTb yang berhasil masuk yaktu untuk Kabupaten Tapin terkait dengan Kalangkang Mantit, Wayang Topeng Bercerita, Kalayangan Dandang, dan Batimung. Sedangkan Sertifikat WBTb Kabupaten HSU untuk Pembuatan Jukung.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun melalui Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimatan Selatan, Hadeli Rosyaidi mengungkapkan Warisan Budaya bukan sekedar peninggalan dari masa lalu, tapi juga aset tak ternilai yang menjadi identitas dan jati diri bangsa.
"Warisan budaya adalah national treasure. Sebagai bangsa yang dianugerahi kekayaan budaya yang luar biasa, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga, melestarikan dan memperkenalkan serta mempromosikan warisan budaya ini kepada dunia," ucapnya, Banjarmasin, Jumat (27/12/2024).
Dirinya menerangkan, kegiatan ini dilaksanakan dengan amanat Undang-undang nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan. Hal ini lah yang menjadi landasan dasar kami untuk Bersama menjaga warisan budaya kalsel yang telah ditetapkan sebagai WBTb Indonesia.
Untuk itu, dirinya berharap melalui kegiatan ini upaya kita semua untuk dapat melestarikan adat budaya dan warisan budaya tetap terjaga.
"Agar adat dan budaya kita kita tidak hilanh tergerus oleh modernisasi dan perkembangan teknologi sekarang," harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tapin, Riza Pahlavie menuturkan penghargaan ini menjadi dorongan pihaknya untuk terus melestarikan dan memajukan warisan budaya di Kabupaten Tapin.
"Untuk upaya nya sendiri kami akan terus memfasilitasi dari Pemkab Tapin, salah satunya warisan budaya Badandang dengan kegiatan yang mendorong generasi muda untuk ikut berpartisipasi," tambahnya.(MC Kalsel/usu/ARH/Eyv)