Pemkot dan DWP Surabaya Dorong Pendidikan Anak Sejak Dini melalui Festival Keluarga Hebat

:  Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkolaborasi dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) menggelar Festival Keluarga Hebat Surabaya 2024. Festival ini berlangsung di Taman Penitipan Anak (TPA) Generasi Emas Surabaya (GEMASS), Jalan Sedap Malam No 9-11, Surabaya pada Sabtu (23/11/2024).  


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Minggu, 24 November 2024 | 16:30 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 179


Surabaya, InfoPublik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkolaborasi dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) menggelar Festival Keluarga Hebat Surabaya 2024. Festival ini berlangsung di Taman Penitipan Anak (TPA) Generasi Emas Surabaya (GEMASS), Jalan Sedap Malam No 9-11, Surabaya pada Sabtu (23/11/2024).

Festival yang diinisiasi oleh DWP Surabaya ini sebagai wujud nyata dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak Kota Pahlawan melalui sinergi keluarga dan pendidikan. 

Ketua DWP Kota Surabaya, Shinta Setia Ikhsan menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak sehingga Festival Keluarga Hebat 2024 bisa terselenggara. "Event kali kami selenggarakan sebagai wujud nyata untuk memperkuat komitmen kami menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak-anak Kota Surabaya,"kata Shinta mengawali sambutannya.

Ia juga menuturkan bahwa DWP, yang beranggotakan perempuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan istri-istri PNS, berperan sebagai mitra pemerintah. Salah satunya dalam mendukung program-program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. "Semoga kita bisa berkontribusi menciptakan keluarga yang hebat, yang harmonis, mandiri dan berdaya saing," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Shinta menjelaskan bahwa festival ini menghadirkan tiga agenda utama. Yakni, Spelling Bee dan Storytelling untuk anak-anak, serta Parenting Class untuk para orang tua. "Jadi hari ini ada tiga agenda penting," imbuhnya.

Ia juga menekankan pentingnya pengenalan bahasa asing sejak dini untuk anak-anak. Terutama Bahasa Inggris, sebagai respons terhadap tantangan di era digital. “Dulu, buta huruf dibilang tidak bisa membaca dan menulis. Tapi sekarang, buta huruf adalah ketidakmampuan mengenal dan menggunakan alat serta bahasa digital. Makanya kami hari ini juga mengenalkan anak-anak pada Bahasa Inggris melalui pengasuh mereka di sini,” jelasnya.

Karena itu, Shinta menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam mendukung terselenggaranya Festival Keluarga Hebat 2024. "Semoga apa yang kita lakukan berdampak positif bagi keluarga-keluarga Surabaya, bisa memperkuat peran keluarga untuk mendukung perkembangan dan pendidikan anak-anak,” harapnya. 

Di waktu yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini. Menurut dia, festival ini menunjukkan perhatian Pemkot Surabaya dalam mempersiapkan generasi emas melalui pendidikan sejak dini. 

“Terima kasih kepada Wali kota dan Bunda PAUD Surabaya yang telah memberikan perhatian penuh pada pembentukan pondasi pendidikan anak-anak. Ini sangat penting mengingat perubahan paradigma keluarga saat ini, dimana banyak orang tua bekerja dan membutuhkan dukungan seperti TPA,”imbuhnya.

Yusuf menjelaskan bahwa TPA tidak hanya berfungsi sebagai tempat penitipan anak. Tetapi juga menjadi sarana untuk pembentukan karakter, akhlak dan nalar kritis anak-anak. “Di sini, anak-anak belajar tentang aspek agama, akhlak, serta berpikir kritis. Bahkan aktivitas sederhana seperti makan bisa menjadi pembelajaran untuk melatih kemandirian mereka,” tuturnya. 

Oleh sebab itu, Yusuf menilai bahwa Festival Keluarga Hebat menjadi salah satu indikator kesiapan Kota Surabaya dalam menyambut era generasi emas. “Ini adalah contoh bagaimana kita mempersiapkan anak-anak dengan paradigma baru yang sesuai dengan tantangan zaman. Semoga fasilitas dan program yang disiapkan Pemkot Surabaya dapat dimanfaatkan secara maksimal,” tuturnya. 

Melalui festival ini, dirinya juga mengajak para orang tua untuk lebih semangat memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka. “Kita harus bersama-sama memastikan anak-anak Surabaya mendapatkan manfaat terbaik untuk masa depan mereka,”tambahnya.(MC Prov Jatim /hjr-her/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 22:01 WIB
Gerakan Tanam Serentak di Surabaya jadi Solusi Tekan Ketergantungan Pasokan Luar
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 22:02 WIB
Perpustakaan UK Petra Surabaya Pajang Pohon Natal dari Buku Setinggi Tujuh Meter
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 21:59 WIB
BPS Jatim Rilis Profil Kemiskinan Jawa Timur 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 21:58 WIB
BPS Jatim Rilis Hasil Survei Ekonomi Pertanian 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 21:56 WIB
Ribuan Peserta CPNS Kemenag Jalani Ujian SKB Non CAT, Rebutkan 2.021 Formasi di Jatim
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 21:55 WIB
Pangkoarmada II Sambut Kunjungan Gubernur AAL
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 21:54 WIB
Keprimkopal Koarmada II Pimpin Rapat RK dan RAPB Tahun Buku 2025
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 21:52 WIB
Pastikan Keamanan Ibadah, Polda Jatim Sterilisasi Gereja Jelang Natal 2024