- Oleh MC PROV JAWA BARAT
- Selasa, 24 Desember 2024 | 22:57 WIB
: Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memberikan apresiasi tinggi kepada para pemenang Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) 2024 di Kota Bandung, Kamis (21/11/2024).
Oleh MC PROV JAWA BARAT, Kamis, 21 November 2024 | 23:17 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 115
Kota Bandung, InfoPublik - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memberikan apresiasi tinggi kepada para pemenang Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) 2024 di Kota Bandung, Kamis (21/11/2024).
Dalam sambutannya, Bey menekankan pentingnya inovasi yang tak hanya menghasilkan penghargaan, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat. "Jabar tidak pernah kekurangan inovator. Tahun ini ada 1.200 inovasi yang didaftarkan, meningkat dari 850 pada tahun lalu," ujar Bey.
Ia juga menyoroti beberapa inovasi unggulan, seperti Si-Kasep dari PT Jasa dan Kepariwisataan Jabar yang mempermudah pengelolaan aset dan properti. Kemudian Partograf Digital dari Universitas Galuh, Kabupaten Ciamis yang membantu monitoring persalinan guna menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Selain itu, inovasi seperti Rusa Berlian dari RSUD Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, dan Awas Sikoma dari Kota Cimahi juga disebutnya sebagai contoh terobosan yang perlu direplikasi oleh kabupaten/kota lain. "Kalau berhasil, inovasi seperti ini tak hanya layak diaplikasikan di daerah lain, tapi juga menjadi standar baru pelayanan publik," katanya.
Bey juga menggarisbawahi pentingnya publikasi dan pemanfaatan inovasi tersebut oleh masyarakat. "Inovasi ini harus mendorong kemudahan dan efektivitas kehidupan masyarakat sehingga pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan," tegasnya.
Bey berharap KIJB menjadi momentum untuk terus melahirkan inovasi yang mampu menjawab tantangan zaman, khususnya di era digital.
"Jabar harus menjadi provinsi inovator, tidak hanya dari jumlah, tetapi juga implementasi inovasi yang berdampak nyata," pungkasnya.
Daftar pemenang KIJB 2024 dibagi dalam berbagai kategori. Kategori BUMN/BUMD yakni juara 1 Jawa Barat Bebas dari HIV/AIDS (PT Kimia Farma, Kabupaten Bandung), juara 2 Panon Bumi Priangan (PT Inti Konten Indonesia, Kabupaten Bandung Barat), dan juara 3 Si-Kasep (PT Jasa dan Kepariwisataan Jabar, Kota Bandung).
Kategori kementerian/lembaga, juara 1 Kalkulating Kalkulator Deteksi Stunting (Universitas Galuh, Kabupaten Ciamis), juara 2 Partograf Digital (Universitas Galuh, RSUD Kabupaten Ciamis), dan juara 3 SITANGAN (Itenas, Dinas Perhubungan Kota Cimahi).
Kategori kabupaten, juara 1 SICAKEP (Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang), juara 2 FKLPID (Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung), dan juara 3 Rusa Berlian (RSUD Cabangbungin, Kabupaten Bekasi).
Kategori kota, juara 1 Awas Sikoma (Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi), juara 2 GENTING (Puskesmas Cihideung, Kota Tasikmalaya), dan juara 3 Sigahdisting (Kelurahan Panjunan, Kota Bandung).
Kategori provinsi, juara 1 Arisan Mobil (Dinas Kesehatan Provinsi Jabar), juara 2 Sapawarga Jabar Super App (Diskominfo Provinsi Jabar), dan juara 3 SI-PPD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jabar). Terakhir kategori top 5 inovasi terbaik yakni top 1 Si-Kasep, top 2 Partograf Digital, top 3 Rusa Berlian, top 4 Awas Sikoma, dan top 5 Arisan Mobil. (Humas Jabar)