Pemkab dan Untidar Sepakat Kembangkan Perguruan Tinggi untuk Majukan Pembangunan Temanggung

: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Tidar Magelang.


Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Minggu, 24 November 2024 | 21:59 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 103


Temanggung, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Tidar Magelang (Untidar).  Keduanya sepakat membangun kerjasama secara kelembagaan sesuai fungsi dan kewenangan masing-masing dalam pengembangan perguruan tinggi, serta kemajuan pembangunan daerah.

Pj Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman yang mempererat hubungan kedua belah pihak, karena berimplikasi positif. Kesepakatan ini terkait sinergi kedua belah pihak, yakni dari akademik dan pemerintahan untuk meningkatkan kerjasama lebih luas dengan referensi hukum yang ada.

"Ini yang akan kita dorong bersama ke depan, kita juga siap melakukan kerjasama dengan Untidar, universitas negeri terdekat dari Temanggung," ujar Hary usai melaksanakan penandatanganan di Kledung Research Park belum lama ini.

Ia mengapresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih atas kebijakan Untidar, yaitu ada prioritas untuk menerima anak-anak asli Temanggung sebagai mahasiswa, utamanya dari golongan keluarga tidak mampu, namun berprestasi.

"Ini kebanggaan bagi saya dan Pemkab Temanggung, karena memberi peluang bagi anak-anak, utamanya yang orang tuanya tidak mampu, tapi punya prestasi luar biasa dan mau menempuh sekolah tinggi," katanya.

Rektor Untidar Prof. Sugiyarto mengatakan, sebagai universitas negeri di Kedu Raya, Untidar berkomitmen mengoptimalkan fungsi lahan yang terletak di Desa Kwadungan, Kecamatan Kledung ini untuk sarana kebersamaan dan mengembangkan riset. Apalagi Pemkab Temanggung katanya, merupakan salah satu pendukung penegerian Untidar, maka melalui MoU ini pihaknya mencoba merealisasikannya melalui kerjasama lebih luas.

Poin kerjasama kedua belah pihak dijelasan Sugiyarto, pertama memprioritaskan mahasiswa lokal Temanggung untuk bisa kuliah di Untidar. Kedua mengoptimalkan lahan di Kledung sebagai sarana kebersamaan dan mengembangkan riset.

“Riset bersama itu harus, maka tadi kalau ada ide dari Pak Bupati mau menyumbangkan kambing asli sini, koleksi ayam cemani, atau komoditas-komoditas khas Temanggung bisa kita gunakan untuk riset kita di sini itu prioritas bagi kami," terangnya.

Kledung Research Park dipersiapkan sebagai laboratorium pariwisata

Kledung Research Park sendiri merupakan lokasi riset bagi Untidar di mana terdapat kolam-kolam untuk aquakultur, embung, ternak kambing, budidaya anggrek. Bahkan ke depan, Untidar telah merencanakannya sebagai laboratorium pariwisata.

Hal itu dikatakan Sugiyarto karena Kabupaten Temanggung memiliki potensi wisata yang baik. Pihaknya pun melihat hal ini merupakan sebuah peluang dan perlu dikembangkan melalui sebuah riset, terlebih Untidar memiliki Program Studi Pariwisata yang merupakan salah satu unggulan.

"Rencana kedepan, kami merencanakan ini (Kledung Research Park) sebagai laboratorium pariwisata. Dengan melihat situasi di sini, saya rasa potensial untuk laboratorium pariwisata. Itu baik untuk edotel, glamping atau yang lain-lainnya," ujarnya.

Menurutnya, lokasi Kledung Research Park sangat strategis. Lokasinya yang berada di antara Gunung Sumbing dan Sindoro, serta jalan utama menuju Wonosobo, Purwokerto, serta kota-kota besar di Pulau Jawa dengan pemandangan indah ini memiliki potensi besar.

"Saya rasa ini menjadi salah satu tempat strategis. Nah kalau ini bisa meningkat di dalam kelolaan Untidar, otomatis lingkungan sekitarnya bisa terangkat. Itu tentu nanti harus kolaborasi dengan Pemda, terutama dalam akses jalan," terangnya.

Di Kabupaten Temanggung sendiri, sudah ada sejumlah tempat wisata alam, seperti Posong, Embung Kledung, Situs Liyangan, Botorono, Umbul Jumprit dan lain-lain. Secara geografis Kabupaten Temanggung yang berada di tengah-tengahnya Pulau Jawa memiliki akses ke semua wilayah, bahkan menjadi kawasan wisata penyangga Borobudur sebagai wisata super prioritas. Selain itu, menjadi perlintasan jalur wisata Borobudur dan Dieng.(ary;ekp)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Senin, 14 Oktober 2024 | 15:42 WIB
Ikut Evaluasi, Pemkab Temanggung Komitmen Dukung Implementasi SPBE dan Smart City
  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Sabtu, 17 Agustus 2024 | 23:41 WIB
HUT ke-79 RI, Pemkab Temanggung Teguhkan Komitmen Majukan Negeri
  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Kamis, 18 Juli 2024 | 16:58 WIB
Pemkab Keluarkan SE Antisipasi Bencana Kekeringan dan Karhutla, Begini Isinya
  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Jumat, 22 Maret 2024 | 11:29 WIB
Bangun Sumur Resapan Hunian, Bantu Jaga Debit Mata Air Tuk Mulyo