- Oleh MC KAB TEMANGGUNG
- Jumat, 8 November 2024 | 22:18 WIB
: – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung menggelar upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Aloon-aloon Temanggung, Sabtu (17/8/2024) pagi.
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Sabtu, 17 Agustus 2024 | 23:41 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 294
Temanggung, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung menggelar upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Aloon-aloon Temanggung, Sabtu (17/8/2024). Pj Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo menjelaskan, tema peringatan HUT tahun ini adalah "Nusantara Baru, Indonesia Maju" mencerminkan tekad untuk membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi dalam berbagai aspek kehidupan.
"Semoga dengan semangat "Nusantara Baru," kita dapat terus bekerja sama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan berdaya saing global. Marilah kita bersama-sama menjadikan hari ini sebagai titik awal untuk pencapaian besar di masa depan. Kita teguhkan komitmen kita untuk memajukan negeri ini dengan semangat kebersamaan dan inovasi," tegasnya membacakan sambutan Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng).
Hary mengungkapkan, 17 Agustus 1945 adalah titik poin dari waktu ratusan tahun perjuangan rakyat Indonesia dengan susah payah melepaskan diri dari belenggu penjajahan. Waktu itu lanjutnya, semua daya, upaya dikerahkan, semua elemen bersatu menjadi kekuatan-kekuatan yang tak pernah berhenti melakukan perlawanan terhadap penjajah.
"Hari ini, sudah 79 tahun kita menikmati kemerdekaan. Apakah perjuangan ini sudah selesai? Sudah berhenti di sini? Tentunya tidak, perjuangan ini harus terus dilanjutkan," terangnya.
Pj Bupati melanjutkan, di tahun ke-79 Indonesia merdeka, pembangunan Jateng berjalan lancar dan banyak capaian yang telah diraih, diantaranya perekonomian Jateng pada Triwulan II-2024 tumbuh positif sebesar 4,92 persen secara year on year (y-on-y).
"Inflasi secara y-on-y terkendali dengan baik di angka 1,86 persen pada bulan Juli 2024. Angka pengangguran Jawa Tengah mengalami penurunan dari sebesar 5,13 persen pada Agustus 2023, menjadi 4,39 persen pada Februari 2024.
Selain itu bebernya, persentase penduduk miskin turun dari 10,77 persen pada Maret 2023 menjadi 10,47 persen pada Maret 2024. Angka kemiskinan ekstrem juga turun, dari 1,97 persen di 2022 menjadi 1,11 persen pada 2023. Selanjutnya prevalensi stunting berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI), turun dari 20,8 persen di 2022 menjadi 20,7 persen di 2023. Kemudian, Jawa Tengah berhasil mendapatkan berbagai penghargaan.
"Penghargaan insentif fiskal atas kinerja, baik dalam menurunkan angka stunting dan insentif fiskal kategori kemiskinan ekstrem, penghargaan Bapenas Award sebagai penyelenggara Gerakan Pangan Murah (GPM) Tingkat Provinsi Terbaik II. Di bidang pemerintahan dan pelayanan publik, Jawa Tengah meraih Digital Government Award dengan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tertinggi dan masih banyak lainnya," lanjutnya.
Hal tersebut merupakan hasil kerja keras bersama, seluruh elemen masyarakat Jawa Tengah. Untuk itu, ucapan terima kasih atas kerjasamanya, sehingga bisa meraih semua capaian itu.
"Terimakasih kepada masyarakat Jawa Tengah atas partisipasi dan dedikasinya, sehingga kita bisa mencapai pada titik ini," tandasnya. (Tfa;Ekn;Ekp)