- Oleh MC PROV JAWA BARAT
- Jumat, 22 November 2024 | 14:12 WIB
: Rutan Pontianak menjadi contoh nyata kolaborasi antara inovasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat untuk masa depan yang lebih baik | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Rabu, 20 November 2024 | 22:59 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 134
Pontianak, InfoPublik - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pontianak ambil langkah inovatif dengan memanfaatkan lahan tidur di area branggang dalam mendukung program Presiden RI terkait ketahanan pangan nasional. Melalui penerapan teknologi akuaponik, lahan tersebut kini diubah menjadi sumber pangan berkelanjutan yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.
Kepala Rutan Pontianak David Anderson Setiawan menjelaskan, akuaponik merupakan sistem integrasi antara budidaya ikan dan tanaman dalam satu ekosistem yang saling mendukung. Sistem ini memungkinkan optimalisasi penggunaan air dan lahan sekaligus menghasilkan produk pangan berkualitas.
Di Rutan Pontianak, warga binaan dilibatkan secara aktif dalam pengelolaan sistem ini, mulai dari pemeliharaan ikan hingga budidaya tanaman. "Program ini memberikan manfaat ganda. Selain menghasilkan pangan, warga binaan juga mendapatkan keterampilan baru yang dapat mendukung mereka saat kembali ke masyarakat," terang David, Selasa (19/11/2024).
Kepala Subseks Bimbingan Kegiatan Jodika Pranata mengungkapkan, kehadiran akuaponik di Rutan Pontianak membuktikan lahan yang semula tidak produktif dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung kebutuhan pangan sekaligus menciptakan peluang bagi peningkatan kualitas hidup.
“Melalui langkah ini, Rutan Pontianak menjadi contoh nyata kolaborasi antara inovasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat untuk masa depan yang lebih baik,” ucapnya.
Inisiatif ini sejalan dengan semangat inovasi untuk menciptakan Indonesia yang lebih mandiri dalam bidang pangan. Dengan melibatkan warga binaan, program ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga berkontribusi pada proses reintegrasi sosial yang lebih baik. (Rezqy Septy Yoza)