Diskan Gelar Underwater Clean Up di Pantai Bohay Paiton

Paiton, InfoPublik - Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Underwater Clean Up di Pantai Bohay Desa Binor Kecamatan Paiton, pada 18-19 November 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan sampah di kawasan pesisir sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan laut.

Underwater clean up yang dibuka oleh JF Pengelolaan Ekosistem Laut dan Pesisir Ayik dari Bidang KPP DKP Provinsi Jawa Timur ini menghadirkan narasumber dari Diskan Kabupaten Probolinggo dan Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo.

Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari program penenggelaman fish apartment (rumah ikan) di Desa Klaseman dan Gejugan Kecamatan Gending yang bertujuan untuk mendukung keberlanjutan ekosistem laut di wilayah Kabupaten Probolinggo.

Pada hari pertama, kegiatan dimulai dengan paparan materi yang membahas pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pesisir. Para peserta diajak untuk memahami dampak sampah, terutama plastik terhadap kelestarian ekosistem laut dan kesehatan sumber daya ikan. Sebanyak 30 orang yang terdiri dari masyarakat Desa Binor dan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Binor turut hadir dan mengikuti sesi edukasi ini.

Hari kedua kegiatan dilanjutkan dengan aksi nyata berupa pembersihan sampah di sepanjang pantai oleh masyarakat nelayan setempat. Sementara itu, untuk pembersihan sampah yang terkumpul di dasar laut, sebanyak 10 penyelam yang tergabung dalam Pokmaswas dan DKP Provinsi Jawa Timur turun ke laut untuk mengangkat sampah yang mengancam terumbu karang dan kehidupan laut lainnya.

Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo Achmad Aruman melalui Kepala Bidang Perikanan Tangkap Hari Pur Sulistiono mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pesisir dan laut. Kebersihan laut berpengaruh langsung pada kualitas ekosistem ikan yang pada gilirannya berdampak pada kesehatan manusia.

“Jika laut kita bersih, maka ekosistem ikan akan terjaga dengan baik. Ikan yang hidup di lingkungan yang bersih akan lebih sehat dan ikan yang sehat tentu akan memberi manfaat yang baik bagi kesehatan manusia yang mengonsumsinya," ujarnya.

Lebih lanjut Ipung berharap kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat, khususnya di daerah pesisir untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah ke laut.

“Kami mendorong masyarakat untuk menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) dalam pengelolaan sampah yang tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan, tetapi juga dapat menjadi kegiatan yang menguntungkan bagi perekonomian lokal,” pungkasnya. (MC Kabupaten Probolinggo/wan/son)