- Oleh MC KOTA PADANG
- Senin, 18 November 2024 | 23:39 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Selasa, 19 November 2024 | 00:17 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 105
Padang, InfoPublik – Di era digitalisasi saat ini, arus informasi yang beredar di media sosial sangat masif, dengan berbagai macam muatan baik positif maupun negatif. Pemerintah Kota (Pemkot) Padang berharap agar informasi yang beredar di tengah masyarakat lebih berimbang dan tidak menyudutkan pihak tertentu.
Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setdako Padang, Syahrial Kamat, dalam kegiatan Bimbingan Teknis Jurnalistik dan Social Media Management Tahap 2 bagi ASN di Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Senin (18/11/2024).
“Selama ini, berita negatif sering kali lebih diminati karena netizen cenderung mencari sensasi dari berita semacam itu,” ujarnya di hadapan peserta bimbingan teknis yang berlangsung di Gedung Youth Center Kota Padang.
Syahrial menekankan pentingnya bagi pengguna media sosial untuk menyajikan informasi secara berimbang, dengan memastikan validitas informasi sebelum menyebarkannya. "Kita berharap netizen bisa mengikuti prinsip seperti motto rumah makan Padang: jika puas, sampaikan kepada banyak orang; jika tidak, sampaikan kepada kami (pemerintah)," tambahnya.
Selain itu, Syahrial menggarisbawahi manfaat bimbingan teknis ini dalam meningkatkan kemampuan ASN menyajikan informasi yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh publik. Menurutnya, selama ini pemberitaan yang dibuat oleh pemerintah cenderung kaku, sehingga perlu penyegaran dalam gaya penulisan agar lebih efektif.
"Kegiatan ini membantu ASN menulis berita dengan lebih baik, memilih kata-kata yang tepat, dan menyajikannya secara menarik," katanya.
Di sisi lain, Kepala BKPSDM Kota Padang, Mairizon, menambahkan bahwa bimbingan teknis ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi ASN dalam mengelola media sosial dan memproduksi informasi yang berkualitas. Peserta diharapkan mampu mewujudkan keterbukaan informasi kepada publik.
"Kami berharap 100 orang peserta yang mengikuti bimbingan teknis ini dapat menjadi motor penggerak transparansi informasi di lingkungan pemerintah," ungkap Mairizon yang turut didampingi oleh Kepala Diskominfo Padang, Boby Firman.
(MC Padang / Junee)