DLH Kota Padang Dekati Target PAD: Realisasi Capai 84,90 Persen

Padang, InfoPublik – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang melaporkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp15,281,435,503, atau 84,90 persen dari target yang telah ditetapkan untuk tahun 2024. DLH Kota Padang menargetkan capaian PAD sebesar Rp18 miliar pada akhir tahun ini.

Kepala DLH Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, menyatakan pihaknya terus berupaya agar target PAD dapat tercapai sepenuhnya hingga akhir tahun.

"Sumber retribusi terbesar berasal dari pelayanan sampah, yang didukung oleh retribusi pelayanan pemakaman, penyediaan kakus, dan pemakaian kekayaan daerah," jelas Fadelan saat diwawancarai di Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Senin (18/11/2024).

Fadelan menjelaskan bahwa hingga saat ini, retribusi pelayanan sampah menjadi kontributor utama PAD DLH Kota Padang dengan realisasi sebesar Rp14,42 miliar. Selain itu, beberapa sumber retribusi lainnya juga memberikan kontribusi yang signifikan, termasuk:

• Retribusi Pelayanan Pemakaman: Rp277,350 juta
• Retribusi Penyediaan Kakus: Rp96,67 juta
• Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah: Rp464,44 juta

Hingga tanggal 15 November 2024, total realisasi PAD DLH Kota Padang telah mencapai Rp15,281,435,503, atau sekitar 84,90 persen dari target tahunan.

Fadelan mengungkapkan bahwa pelayanan sampah menjadi pilar utama dalam upaya meningkatkan PAD. Dengan dukungan infrastruktur yang memadai dan kerja sama dengan masyarakat, pihaknya optimis dapat mendekati bahkan melampaui target Rp18 miliar hingga Desember 2024.

"Kami akan terus memaksimalkan sumber retribusi yang ada, khususnya pelayanan sampah yang menjadi tulang punggung PAD DLH Kota Padang," tegasnya.

Selain itu, DLH juga berupaya memperbaiki layanan penyediaan kakus dan pemakaman untuk mendorong kontribusi yang lebih besar dari sumber-sumber retribusi lainnya.

Dengan pencapaian hampir 85 persen dari target, DLH Kota Padang berada di jalur yang tepat untuk menyelesaikan tahun 2024 dengan hasil yang memuaskan. Dukungan masyarakat dalam pembayaran retribusi dan efisiensi pelayanan menjadi kunci keberhasilan tersebut.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Padang atas kontribusinya melalui pembayaran retribusi. Hal ini sangat membantu keberlanjutan layanan lingkungan hidup di kota kita," pungkas Fadelan.

(MC Padang / Junee)