Hat-Trick Prestasi Kota Padang: Raih Tiga Penghargaan Perlindungan Konsumen 2024

Padang, InfoPublik – Menjelang akhir tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Padang kembali mencatatkan prestasi nasional dengan meraih tiga penghargaan bergengsi sekaligus yaitu Daerah Tertib Ukur (DTU), Pasar Tertib Ukur (PTU) untuk Pasar Alai, dan Standar Nasional Indonesia (SNI) Pasar Rakyat untuk Pasar Tanah Kongsi.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, dari Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri, dalam acara Penganugerahan Penghargaan Perlindungan Konsumen Tahun 2024 yang digelar di Hotel Fugo, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Senin (18/11/2024).

Dalam sambutannya, Andree Algamar mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian ini yang dinilai sebagai buah dari kerja keras seluruh pihak di Kota Padang.

“Alhamdulillah, Padang adalah satu-satunya kota yang berhasil meraih tiga penghargaan perlindungan konsumen tahun ini. Kami telah tiga kali berturut-turut mendapatkan penghargaan DTU dan PTU sejak 2021 hingga 2023. Sedangkan penghargaan SNI Pasar Rakyat adalah bentuk pengakuan baru yang membanggakan,” ujar Andree seusai acara.

Ia menambahkan, penghargaan ini didedikasikan kepada masyarakat Kota Padang dan pemangku kepentingan. Menurutnya, kolaborasi dan komitmen dari berbagai pihak menjadi kunci sukses.

“Penghargaan ini adalah wujud kolaborasi untuk menciptakan Padang yang maju, aman, dan nyaman. Saya berharap Dinas Perdagangan terus memperkuat perlindungan bagi masyarakat dan pelaku usaha melalui pengawasan serta jaminan kebenaran pengukuran,” tegasnya.

Sebagai salah satu dari lima daerah yang menerima penghargaan SNI Pasar Rakyat, Kota Padang terus berupaya menjadi pelopor dalam penerapan standardisasi nasional. Pasar Alai dan Pasar Tanah Kongsi kini menjadi model pasar rakyat yang tertib dan berkualitas, memenuhi standar nasional yang telah ditetapkan.

Kota Padang telah membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan mampu menghasilkan perubahan nyata. Dengan keberhasilan ini, Padang tidak hanya dikenal sebagai kota yang berkembang pesat, tetapi juga sebagai kota yang peduli terhadap hak konsumen.

“Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. Mari kita jaga momentum ini untuk menciptakan lingkungan perdagangan yang aman, adil, dan terpercaya,” kata Andree.

Menanggapi hal itu, Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri, memuji upaya daerah yang berkomitmen melindungi konsumen. Ia menyebut bahwa penghargaan seperti ini tidak hanya menjadi pengakuan, tetapi juga mencerminkan kualitas pelayanan dan kepatuhan terhadap standardisasi.

“Patut disyukuri bahwa rata-rata pasar di Indonesia sudah mulai tertib ukur dan ber-SNI. Ini adalah teladan yang penting untuk meningkatkan kualitas perlindungan konsumen di masa depan,” ungkap Dyah Roro.

Dalam acara tersebut, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag, Rusmin Amin, menjelaskan empat kategori penghargaan yang diberikan:

1. Daerah Tertib Ukur (DTU): Diterima oleh 18 daerah.
2. Pasar Tertib Ukur (PTU): Diraih oleh 133 daerah.
3. Pasar Rakyat Ber-SNI: Diberikan kepada lima daerah.
4. Pemerintah Daerah Provinsi Peduli Perlindungan Konsumen: Diterima oleh enam provinsi.

Rusmin menegaskan bahwa penghargaan ini diberikan kepada daerah yang mampu memenuhi standar pengelolaan perlindungan konsumen, mulai dari pengawasan tertib ukur hingga penerapan SNI untuk pasar rakyat.

“Penghargaan ini mencerminkan keberhasilan daerah dalam memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi konsumen. Kami berharap prestasi ini dapat menginspirasi daerah lain,” tutur Rusmin.

(MC Padang/June)