Mahasiswa Sambas Diajak Kuasai Teknologi untuk Meraih Masa Depan Gemilang

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Senin, 18 November 2024 | 12:35 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 208


Pontianak, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson, menghadiri acara silaturahmi akbar yang digelar oleh Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) di Aula Gedung Utama Kampus Politeknik Negeri Pontianak (Polnep), Kota Pontianak, Provinsi Kalbar pada Minggu (17/11/2024).

Acara ini mengangkat tradisi makan Bubor Paddas secara besaprah, sebuah kearifan lokal khas Sambas yang melambangkan kebersamaan dan eratnya tali silaturahmi di antara pelajar asal Kabupaten Sambas.

Dalam sambutannya, Harisson menyoroti pentingnya memanfaatkan bonus demografi yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 2045.

“Indonesia akan memiliki sekitar 70 persen penduduk usia produktif pada periode 2020–2045, menjadikan kalian sebagai generasi emas yang akan menggerakkan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Harisson menegaskan, generasi muda perlu membekali diri dengan keterampilan, karakter kuat, dan integritas untuk bersaing di tengah kompleksitas permasalahan sosial, lingkungan, serta tantangan era digital.

Selain membahas bonus demografi, Harisson mengajak pemuda untuk bersiap menghadapi era Society 5.0 yang ditandai dengan perkembangan pesat teknologi, seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).

“Teknologi dapat menjadi alat bantu yang luar biasa, tetapi juga bisa menjadi tantangan jika kita tidak mampu menyesuaikan diri. Jadilah generasi yang berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila di tengah transformasi digital,” tegas Harisson.

Ia juga mengajak para mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan digital agar dapat berkontribusi pada akselerasi ekonomi digital Indonesia dan tidak kalah bersaing dengan tenaga kerja asing.

Dalam penuturannya, Harisson memaparkan data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar yang saat ini mencatat pendapatan per kapita sebesar Rp9,8 juta per tahun.

Ia optimistis angka tersebut dapat meningkat menjadi Rp360–Rp450 juta per tahun jika generasi muda berhasil menguasai teknologi dan pengetahuan di tahun 2045.

“Manfaatkan momentum ini untuk belajar, berinovasi, dan bersiap menjadi penggerak perubahan. Jangan sampai kalah dengan tenaga kerja luar. Mari kita bangun Kalimantan Barat dan Indonesia yang lebih maju,” pungkasnya.

(rfa/nzr)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 23 Januari 2025 | 14:23 WIB
Polteknas Rayakan Dies Natalis Perdana: Cetak SDM Pengadaan Berkualitas
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Rabu, 22 Januari 2025 | 22:29 WIB
Kanwil BPN Kalbar Berganti Pimpinan, Pj Gubernur Harap Sinergi Tetap Terjaga
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Rabu, 22 Januari 2025 | 15:27 WIB
Pemprov Kalbar Target Tanam Jagung Seluas 9.121 Hektare
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Rabu, 22 Januari 2025 | 14:53 WIB
Kapolda Riau: Ketahanan Pangan, Pilar Utama Menuju Indonesia Emas 2045
  • Oleh MC KAB MERANTI
  • Rabu, 22 Januari 2025 | 12:41 WIB
Seluas 8 Hektare Lahan di Kepulauan Meranti Siap Tanam Jagung
  • Oleh Eko Budiono
  • Selasa, 21 Januari 2025 | 10:16 WIB
Mendagri Minta Pemda Dukung Pemeriksaan Kesehatan Gratis
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Selasa, 21 Januari 2025 | 16:56 WIB
Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis di Kota Pontianak Sukses, Pelajar Antusias