Pj Gubernur Safrizal Dorong Padi Sigupai Abdya Kantongi Sertifikat Varietas Unggul Nasional

: Penjabat Gubernur Aceh Dr H Safrizal ZA, bersama Istri Ny. Safriati Safrijal, S.Si, M.Si, melakukan penanaman pohon di sela peringatan Hari Ulang Tahun ke-60 Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, di Halaman FP USK, Sabtu (16/11/2024). FOTO MC Aceh


Oleh MC PROV ACEH, Minggu, 17 November 2024 | 22:22 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 151


Banda Aceh, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh H Safrizal ZA mendorong dan mendukung agar padi Sigupai Abdya mendapatkan sertifikat varietas unggul nasional. Ia meminta semua pihak terkait mendukung upaya perolehan sertifikat tersebut.

Hal tersebut disampaikan Safrizal saat memberi sambutan pada acara pencanangan penanaman 500 ribu pohon buah khas Aceh yang juga bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-60 Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, di Halaman FP USK, Sabtu (16/11/2024). 

“Lakukan semua langkahnya, jalankan semua proses uji yang diperlukan agar bisa segera kita ajukan sertifikatnya. Kepala dinas terkait harus mendukung upaya sertifikasi ini,” ucap Safrizal.

Pj Gubernur menegaskan, sektor pertanian, perkebunan dan perikanan menjadi faktor penting peningkatan PDRB Aceh. Karena itu, sektor ini harus terus berbenah dan dibenahi agar mampu memberi kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat.

“Aceh memiliki lahan yang luas namun tidak produktif, jangankan produktif, dimanfaatkan pun tidak. Karena itu, alumni fakultas pertanian harus mencurahkan pikiran, memberikan kontribusi terbaik bagi Aceh dan tentu saja Indonesia. Ingat, selama masyarakat masih mengonsumsi hasil pertanian, maka selama itu juga kontribusi insan pertanian dibutuhkan,” kata Safrizal berpesan.

Safrizal pun meminta seluruh elemen masyarakat, terutama insan pertanian untuk mempersiapkan segala sesuatu agar Aceh mampu swasembada di berbagai produk hasil pertanian. “Jika ini berhasil, maka masyarakat petani akan semakin sejahtera dan ketergantungan dengan provinsi tetangga bisa kita kikis dan hilangkan. Insya Allah, dengan komitmen dan upaya bersama kita bisa mewujudkan hal tersebut,” sambung Safrizal.

Penanaman 500 ribu pohon ditarget tiga bulan

Safrizal mengatakan, penanaman 5.000 pohon akan dilaksanakan selama tiga bulan ke depan. Ia menyebut penanaman pohon memang telah menjadi program berkelanjutannya selama menjabat sebagai kepala daerah.

“Saat menjabat sebagai Pj Gubernur Kalimantan Selatan, saya bersama jajaran menanam lima ribu pohon lebih dalam jangka waktu sembilan bulan. Saat menjadi Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, saya dan jajaran menanam lebih dari seribu pohon. Dalam kesempatan ini, saya mencanangkan penanaman 500 ribu pohon tanaman buah khas Aceh hingga tiga bulan ke depan. Bagaimana, bisa? Siap berkolaborasi dengan Pemerintah Aceh?” tanya Safrizal.

Mendapat tantangan dari Pj Gubernur, para hadirin yang terdiri atas unsur Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh dan civitas akademika Universitas Syiah Kuala dan Fakultas Pertanian USK serentak memekikkan kata bisa dan siap berkolaborasi untuk suksesnya program penanaman 500 ribu pohon buah khas Aceh dan ribuan tanaman khas Aceh lainnya.

Untuk menasbihkan diri sebagai Kampus Hijau, pada HUT ke-60 ini Fakultas Pertanian menanam sebanyak 500 bibit tanaman buah di seluruh komplek Universitas Syiah Kuala. Beberapa jenis tanaman buah yang ditanam serentak hari ini di antaranya kelapa, rambutan, mangga, klengkeng serta beberapa jenis tanaman buah lainnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian USK menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kesediaan Pj Gubernur Aceh menghadiri dan memeriahkan peringatan HUT ke-60  FP USK. “Di tengah padat dan banyaknya kegiatan, namun masih menyempatkan hadir dan memeriahkan HUT Fakuktas Pertanian hari ini,” ujar Prof Sugianto.

Pada kegiatan tersebut, Penjabat Gubernur Safrizal bersama istri juga mendapatkan kartu sebagai Alumni Kehormatan Fakultas Pertanian USK, yang diserahkan oleh Prof Sugianto, selaku Dekan FP USK . (mc aceh/01) 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Minggu, 10 November 2024 | 22:32 WIB
Bey Machmudin: Penataan Ruang agar Tetap Jaga Keseimbangan Ekosistem