- Oleh Dian Thenniarti
- Jumat, 20 Desember 2024 | 21:54 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Sabtu, 16 November 2024 | 08:49 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 170
Padang, InfoPublik – Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab) mengadakan perlombaan pembuatan kreativitas ecobrick bagi pelajar yang mengikuti Jambore Ranting Pramuka. Perlombaan ini bertujuan menanamkan kesadaran sejak dini kepada anak-anak tentang tanggung jawab terhadap sampah yang mereka hasilkan.
Camat Bungus Teluk Kabung, Harnoldi, menjelaskan bahwa perlombaan ecobrick ini merupakan inisiatif Kecamatan untuk meningkatkan kesadaran pelajar dalam mengelola sampah di sekitarnya. Terlebih, pengelolaan sampah menggunakan ecobrick adalah solusi efektif untuk mengurangi limbah plastik.
"Program pengelolaan sampah melalui ecobrick ini juga bertujuan menumbuhkan kebiasaan pada pelajar bahwa sampah dari jajanan sehari-hari memiliki nilai jika diolah secara kreatif. Oleh karena itu, kami merencanakan penilaian setiap enam bulan sekali untuk mendorong partisipasi lebih luas," ungkap Harnoldi di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Jumat (15/11/2024).
Menanggapi hal itu, Dosen Geografi Universitas Negeri Padang (UNP), Nofrion, menjelaskan bahwa program ini adalah hasil kerjasama antara UNP dan Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Program ini juga menjadi salah satu bentuk pengabdian masyarakat dengan melibatkan sekolah-sekolah untuk membawa sampah plastik dari rumah dan mengolahnya menjadi ecobrick yang bernilai guna.
“Sampah plastik kering diolah menjadi ecobrick yang bisa digunakan untuk membuat kursi, meja, bahkan gapura. Penilaian dalam perlombaan ini mencakup kekuatan ecobrick, kreativitas, serta nilai gunanya. Ecobrick yang dihasilkan harus kering dan tidak dapat diremas. Jika masih basah atau terlalu mudah diremas, maka nilainya lebih rendah. Kriteria ini memastikan kualitas dan daya tahan ecobrick,” papar Nofrion.
Dalam perlombaan kreasi ecobrick tingkat SD, pemenangnya adalah:
Untuk tingkat SMP, pemenangnya adalah:
(MC Padang / Junee)