BPTJ Siap Kawal Mobilitas Masyarakat di Jabodetabek Selama Nataru

Jakarta, InfoPublik - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memastikan mobilitas masyarakat selama masa liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang berlangsung mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Sebagai bagian dari persiapan, BPTJ telah melakukan ramp check bersama seluruh pemangku kepentingan terhadap bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), dan bus pariwisata.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk menjamin keselamatan masyarakat yang akan menggunakan armada bus. Ramp check meliputi pengecekan kondisi teknis kendaraan, kelaikan jalan, serta kelengkapan administrasi kendaraan dan pengemudi.

Kegiatan ramp check ini dilaksanakan sejak 18 Desember 2024 sampai dengan 31 Desember 2024 di seluruh terminal yang berada di bawah pengelolaan BPTJ yaitu Terminal Baranangsiang, Terminal Jatijajar, Terminal Pondok Cabe dan Terminal Poris Plawad.

Pelaksanaan ramp check secara pararel juga dilaksanakan pada 19 Desember 2024 sampai dengan 5 Januari 2025 di kawasan Puncak dan sekitarnya yaitu Rest Area KM.45, kawasan wisata Taman Safari dan kawasan wisata Gunung Mas yang merupakan kawasan wisata favorit di Puncak.

Selain itu, BPTJ akan menyiagakan tim mobile guna melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap angkutan umum dan angkutan pariwisata di wilayah Jabodetabek.

Variable Message Sign (VMS) mobile juga akan ditempatkan di beberapa ruas jalan yang diperkirakan mengalami kepadatan, khususnya di kawasan wisata.

"Keselamatan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama kami. Ramp check ini kami lakukan untuk memastikan armada bus siap melayani masyarakat dengan standar keselamatan tinggi," ujar Plt Kepala BPTJ, Suharto pada Jumat (20/12/2024).

BPTJ juga akan memaksimalkan penerapan teknologi dengan menyiagakan kamera pengawas di sejumlah ruas jalan nasional di perbatasan barat, timur, dan selatan Jabodetabek.

Kamera ini beroperasi 24 jam untuk mengumpulkan data volume lalu lintas secara real-time. Data tersebut digunakan untuk merumuskan langkah-langkah antisipatif dalam mengurai potensi kemacetan.

"Tim kami akan bergerak aktif di lapangan untuk memantau angkutan umum dan mengantisipasi kepadatan lalu lintas. Semua upaya ini dilakukan agar masyarakat dapat menikmati libur Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman," tambah Suharto.

Ia juga mengimbau kepada para pengemudi untuk mempersiapkan diri dan kendaraannya dalam kondisi yang fit dan sehat.

"Kami berharap agar selalu mengikuti semua petunjuk yang diberikan petugas di lapangan dan rambu lalu lintas serta rambu penunjuk jurusan. Jika memang tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan, jangan dipaksakan agar resiko terjadinya kecelakaan dapat dihindari. Mengingat saat ini juga dalam keadaan cuaca dengan intensitas curah hujan tinggi, selalu cek perkiraan cuaca sebelum bepergian," ucap Suharto.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat mendukung mobilitas masyarakat sekaligus mengurangi beban lalu lintas di Jabodetabek selama masa liburan. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat memantau perkembangan situasi lalu lintas melalui platform informasi resmi BPTJ.