- Oleh MC KAB BANGKALAN
- Jumat, 15 November 2024 | 09:41 WIB
:
Oleh MC KAB BANGKALAN, Jumat, 15 November 2024 | 12:26 WIB - Redaktur: Juli - 52
Bangkalan, InfoPublik -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada acara yang berlangsung di Kota Malang, Kamis (14/11/2024).
Kesepakatan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antar daerah dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan sumber-sumber PAD melalui berbagai program, kebijakan, dan inovasi bersama.
Pj. Bupati Bangkalan, Arief M. Edie mengungkapkan bahwa MoU ini merupakan langkah strategis untuk mengakselerasi potensi ekonomi di Kabupaten Bangkalan.
“Kolaborasi ini akan menjadi modal penting bagi Bangkalan untuk mengoptimalkan potensi lokal dalam meningkatkan PAD. Kami dapat belajar dari berbagai praktik terbaik yang telah diterapkan di Kota Malang, sehingga ke depan Bangkalan bisa lebih maju dan mandiri dari segi pendapatan daerah,” kata Arief.
Menurut Arief, peningkatan PAD merupakan kunci bagi pemerintah daerah untuk membiayai program-program pembangunan yang berbasis pada kesejahteraan masyarakat.
“Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap Bangkalan dapat memperluas basis pendapatan, terutama dari sektor-sektor unggulan daerah seperti pariwisata, pertanian, dan perikanan,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa optimalisasi PAD bukan hanya soal peningkatan pendapatan, tetapi juga merupakan upaya untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.
“Sinergi ini memungkinkan kami untuk lebih profesional dalam tata kelola keuangan daerah, sehingga seluruh alokasi dana bisa tepat sasaran, efektif, dan efisien demi kepentingan masyarakat Bangkalan,” tambahnya.
Diharapkan dengan penandatanganan MoU ini, ada transfer pengetahuan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan, khususnya dalam aspek manajemen pendapatan dan pengembangan sektor ekonomi yang potensial.