- Oleh MC KAB BULELENG
- Rabu, 18 Desember 2024 | 22:23 WIB
: Plt Bupati Blora Tri Yuli Setyowati berjabat tangan dengan korban puting beliung.
Oleh MC KAB BLORA, Jumat, 15 November 2024 | 22:17 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 209
Blora, InfoPublik - Sejumlah korban bencana angin puting beliung di Desa Mernung dan Desa Kalen, Kabupaten Blora, menerima bantuan dari Pemkab, Baznas Blora dan Kemensos pada Rabu 13 November 2024. Masing-masing berupa santunan uang tunai, paket sembako dan sejumlah perlengkapan kebutuhan sehari-hari.
Bantuan tersebut diserahkan secara langsung kepada para korban oleh Plt Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, bersama Kasdim 0721 Blora, Kepala Dinas Sosial P3A Blora, Kepala BPBD. Ikut mendampingi Forkopimcam setempat. "Semoga bisa sedikit meringankan beban yang dialami bapak ibu," ungkap Tri Yuli.
Untuk diketahui kejadian angin puting beliung yang terjadi pada 9 November 2024 menyebabkan sejumlah rumah roboh dan rusak. Di Desa Mernung, Kecamatan Cepu, sebanyak empat rumah warga roboh, sedangkan 11 rumah lainnya mengalami rusak-rusak. Sementara di Desa Kalen, Kec Kedungtuban, sebanyak satu rumah roboh dan dua rumah lainnya mengalami rusak berat.
Di hadapan para warga, Plt Bupati Blora Tri Yuli Setyowati menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang menimpa sejumlah warganya beberapa waktu lalu. "Saya mendoakan semoga bapak ibu selalu dalam lindungan Allah SWT, dan panjenengan selalu sehat walafiat," ungkapnya.
Diingatkan Tri Yuli, saat ini sudah musim penghujan untuk itu kewaspadaan segenap pihak harus ditingkatkan, untuk mengantisipasi potensi terjadinya kebencanaan. ''Tentunya kita tidak berharap untuk terjadi bencana. Tetapi ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk meningkatkan kewaspadaan terutama di musim penghujan," kata Tri Yuli
Salah satu korban bencana, Wiji, warga Desa Mernung, menyampaikan rasa terima kasih atas diberikannya bantuan tersebut.
Dia menuturkan, musibah tersebut membuat rumahnya rusak berat. Sebelum kejadian ia berhasil menyelamatkan diri dengan keluar rumah, sebelum angin kencang disertai hujan membuat atap rumahnya runtuh. (MC Kab Blora/Teguh)