- Oleh MC KAB AGAM
- Sabtu, 14 Desember 2024 | 15:02 WIB
:
Oleh MC KAB AGAM, Sabtu, 14 Desember 2024 | 14:59 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 50
Agam, InfoPublik – Kabupaten Agam kembali mencatatkan prestasi membanggakan di penghujung tahun 2024. Kali ini, Agam menerima Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award 2024 Kategori Pratama dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono, kepada Bupati Agam, Andri Warman, dalam acara yang berlangsung di Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Agam, Arma Citra, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan buah dari dedikasi, kerja keras, dan kerja cerdas seluruh pihak, terutama tenaga sanitasi lingkungan (Sanitarian) di 23 Puskesmas di Kabupaten Agam.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh pihak, khususnya tenaga sanitasi lingkungan di Agam. Kami berterima kasih kepada Dinas Kesehatan yang terus memberikan bimbingan dan pendampingan,” ungkap Arma.
Proses menuju penghargaan ini dimulai sejak tahun 2022 dan membuahkan hasil pada Februari 2024, ketika Kabupaten Agam dinyatakan mencapai status Open Defecation Free (ODF) setelah diverifikasi oleh tim dari Pemerintah Provinsi Sumatra Barat.
“Penetapan ini diumumkan melalui rapat pleno pada 13 Juni 2024 oleh Tim Verifikasi ODF Provinsi Sumatra Barat bersama OPD terkait,” tambahnya.
Bupati Agam, Andri Warman, menegaskan bahwa penghargaan ini bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
“Prestasi ini adalah awal dari komitmen kami untuk terus meningkatkan pelayanan sanitasi dan derajat kesehatan masyarakat. Kami akan berupaya meraih kategori lebih tinggi, yakni STBM Award Madya, bahkan Paripurna,” jelasnya.
Bupati juga menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam implementasi lima pilar STBM, yang mencakup:
Bersama Kabupaten Agam, tiga daerah lainnya di Sumatra Barat, yakni Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, dan Kota Sawahlunto, juga menerima penghargaan serupa di ajang STBM Award 2024.
Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Agam untuk menjadi daerah yang sehat, mandiri, dan berkelanjutan melalui pendekatan berbasis masyarakat.
“Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk terus bekerja bersama meningkatkan kualitas hidup di Agam,” pungkas Andri Warman.
Dengan penghargaan ini, Kabupaten Agam tidak hanya mencatatkan prestasi nasional tetapi juga membuktikan bahwa kerja sama yang solid dan komitmen pada kesehatan masyarakat dapat menghasilkan perubahan nyata.
(MC Agam / Depit)