- Oleh MC PROV GORONTALO
- Jumat, 15 November 2024 | 10:52 WIB
: Para penerima bantuan motor ber-coolbox dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo. (Foto: Yanto)
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 15 November 2024 | 13:54 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 68
Bone Bolango, InfoPublik – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo melakukan pembinaan pelaku usaha pemasaran hasil perikanan serta penyerahan bantuan motor yang dilengkapi kotak pendingin (coolbox) tahap 2 tahun 2024, Kamis (14/11/2024). Pembinaan dilakukan oleh Fahrul Ulum Amlain selaku Kepala Bidang Perikanan Budi Daya dan PDSPKP Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo.
“Peserta tahap 1 sebanyak 33 orang pelaku usaha pemasaran hasil perikanan (pedagang ikan) yang dilaksanakan pada 8 Agustus lalu, sedangkan peserta tahap 2 ini sebanyak 26 orang. Total penerima bantuan motor ber-coolbox tahun 2024 sebanyak 59 orang,” kata Fahrul.
Para penerima bantuan motor ber-coolbox ini tersebar di enam kabupaten/kota. Pagu anggaran untuk kegiatan in sebesar Rp1.475.000.000.
Menurut Fahrul, ada beberapa faktor yang mendasar program bantuan sarana pemasaran roda dua motor ber-coolbox ini, antara lain mempermudah masyarakat dalam meningkatkan ekonominya, memudahkan masyarakat mendapatkan ikan segar, sederhana dalam penerapannya, mendapatkan dukungan pemangku kebijakan, mendukung kebijakan penerapan sistem logistik ikan nasional skala mikro, dan diterima masyarakat dengan tingginya antusias pemohon dari pedagang ikan keliling untuk mendapatkan penerapan inovasi ini.
“Penyerahan tahap kedua ini dilaksanakan di halaman Kantor DKP. Diharapkan, dengan adanya sarana pemasaran sepeda motor berkotak pendingin, distribusi pemasaran hasil perikanan bisa menjangkau daerah pelosok yang jauh dari sumber perikanan (laut dan danau),” tutur Fahrul.
Ia menjelaskan frekuensi distribusi pemasaran yang sebelumnya sehari hanya sekali, maka dengan adanya sarana pemasaran sepeda motor berkotak pendingin bisa dilakukan sebanyak dua sampai tiga kali sehari dengan cakupan wilayah yang lebih luas dan jauh.
Pendapatan pedagang ikan pun mengalami peningkatan seiring frekuensi pemasaran yang lebih dari sekali dalam sehari. (mcgorontaloprov/yanto)