:
Oleh MC KAB SIDOARJO, Kamis, 14 November 2024 | 10:01 WIB - Redaktur: Juli - 179
Sidoarjo, InfoPublik - Komisi IV DPR RI melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) spesifik ke Kabupaten Sidoarjo untuk meninjau program irigasi perpompaan yang mendukung sektor pertanian, Rabu (13/11/2024).
Rombongan yang berjumlah 15 anggota dewan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV, Panggah Susanto, bersama Wakil Ketua lainnya, Ahmad Yohan. Kunjungan ini juga dihadiri oleh Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Yudi Sastro, dan disambut oleh Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati di Desa Semambung, Kecamatan Gedangan.
Sekda Sidoarjo, Fenny Apridawati menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Komisi IV DPR RI dan Kementerian Pertanian terhadap sektor pertanian di Sidoarjo.
Dalam kesempatan tersebut, Fenny mengungkapkan bahwa Kabupaten Sidoarjo telah menerima bantuan irigasi perpompaan sebanyak 90 unit pompa dari Kementerian Pertanian. Bantuan ini berperan penting dalam meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) di wilayah tersebut.
“Alhamdulillah, bantuan irigasi perpompaan ini berhasil meningkatkan Indeks Pertanaman di lahan petani, dari IP satu menjadi IP dua, bahkan yang awalnya IP dua kini meningkat menjadi IP tiga,” ujar Fenny.
Fenny berharap agar Komisi IV DPR RI dan Kementerian Pertanian terus mendukung pengembangan pertanian di Sidoarjo, termasuk melalui kolaborasi Pemkab Sidoarjo dengan TNI dan Polri dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Selain itu, Pemkab Sidoarjo juga telah mengoptimalkan lahan-lahan terbengkalai dengan menanam tanaman pangan, seperti jagung.
Fenny juga menambahkan bahwa kerja sama Pemkab Sidoarjo dengan TNI dan Polri tidak hanya fokus pada ketahanan pangan, tetapi juga untuk menurunkan angka stunting.
Pada tahun lalu, angka stunting di Sidoarjo tercatat 16,1 persen, dan kini berhasil turun menjadi 8,4 persen. Keberhasilan ini merupakan hasil dari kolaborasi intensif dengan Kodim dan Polres, yang setiap anggotanya menjadi "anak asuh" dalam program penanggulangan stunting.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan, mengungkapkan bahwa kunjungan kerja ini bertujuan untuk melihat secara langsung implementasi pompanisasi di Sidoarjo.
Ahmad menekankan pentingnya pemahaman mengenai pengelolaan irigasi yang efektif, terutama dalam mendukung peningkatan produktivitas pertanian di daerah yang memiliki lahan sawah tadah hujan.
“Kunjungan kerja ini sangat penting untuk mengevaluasi pelaksanaan pompanisasi, yang menjadi salah satu upaya pemerintah pusat dalam mendukung peningkatan hasil pertanian, khususnya di Provinsi Jawa Timur, yang merupakan penghasil padi terbesar di Indonesia,” ujar Ahmad.
Ahmad juga menjelaskan bahwa pemerintah pusat tengah menggenjot program swasembada pangan, dan irigasi perpompaan dinilai sebagai solusi efektif untuk pengairan sawah di daerah yang bergantung pada curah hujan. Dengan pemanfaatan teknologi pompa air yang maksimal, diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian, khususnya produksi padi.
Kementerian Pertanian, melalui program pompanisasi, berupaya mengoptimalkan penggunaan infrastruktur irigasi untuk mendukung swasembada pangan nasional. Dengan fokus pada pengelolaan air yang lebih baik, diharapkan produktivitas pertanian di Kabupaten Sidoarjo, serta daerah lainnya, dapat terus meningkat. (Git)