- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Kamis, 14 November 2024 | 14:35 WIB
: MA Frater Don Bosco Banjarmasin juarai Lomba Edukatif Kultural Museum Mading 3 Dimensi 2024 -Foto:Mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Kamis, 14 November 2024 | 02:57 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 73
Banjarmasin, InfoPublik - SMA Frater Don Bosco Banjarmasin berhasil meraih juara pertama Lomba Edukatif Kultural Museum Mading 3 Dimensi 2024 yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Raudati Hildayati mengungkapkan banyak pembaharuan yang mengarah positif dari karya - karya yang sudah dihasilkan oleh para peserta pada tahun ini.
"Para peserta sudah mulai berinovasi dengan menambahkan teknologi maupun kreasi untuk mempercantik dan memberi kesan yang baru dalam penyajian mading 3 Dimensi untuk menyesuaikan tema yang sudah diberikan,"katanya, Banjarmasin, Rabu (13/11/2024).
Lebih lanjut, Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman, Arry Risfansyah menuturkan Tema yang diangkat untuk lomba Melukis “Pahlawanku Teladanku” dan lomba Edukatif Kultural Museum (Mading 3D) “Revolusi Fisik Kalimantan Selatan”
Pihaknya mengatakan para peserta pada tahun ini lebih mengenal tentang museum wasaka dan sejarah revolusi fisik yang tentunya berdampak sangat baik untuk Kalimantan Selatan.
Untuk para pemenang mendapatkan uang pembinaan serta sertifikat, untuk juara 1 mendapatkan Rp7 juta, juara 2 mendapatkan Rp6 juta, juara 3 mendapatkan Rp5 juta, juara harapan 1 mendapatkan Rp4 juta, juara harapan 2 mendapatkan Rp3 juta dan juara harapan 3 mendapatkan Rp2 juta.
"Semoga para peserta bisa menurunkan ilmu yang telah mereka dapat selama penyelenggaraan ini kepada adik tingkat sekolah masing-masing," harapnya.
Lebih lanjut, dua Juri Lomba Mading 3 Dimensi Budi Kurniawan dan Syahril menerangkan perlombaan seperti ini merupakan ide yang sangat bagus dalam memberikan edukasi mengenasi sejarah Kalimantan Selatan kepada generasi penerus bangsa.
"Secara tidak langsung mereka belajar lebih dalam mengenai revolusi fisik Kalimantan Selatan sebagai materi dalam membuat mading 3 Dimensi,"imbuhnya.
Selain itu, pembina dari SMA Frater Don Bosco yang mendapatkan juara pertama menuturkan lomba seperti ini sangat bagus diselenggarakan karena dapat mengasah kreatifitas siswa sekaligus mempelajari sejarah banua.
"Semoga perlombaan seperti ini bisa menjadi perlombaan tahunan supaya seluruh sekolah dapat menyalurkan kreatifitasnya dalam memberikan edukasi mengenasi sejarah revolusi fisik Kalimantan Selatan,"tambahnya. (MC Kalsel/usu/eyv)