- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 22 November 2024 | 20:00 WIB
: Kunjungan Tim Validasi BSKDN Kemendagri di Kota Padang Panjang, Rabu (3/11/2024). (Foto: Diskominfo Padang Panjang)
Oleh MC KOTA PADANG PANJANG, Kamis, 14 November 2024 | 13:41 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 128
Padang Panjang, InfoPublik – Tim Validasi dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan kunjungan ke Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, untuk memverifikasi inovasi unggulan Pemkot yang diajukan dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2024, Rabu (13/11/2024).
Tim Validasi terdiri dari Penyusun Bahan Kebijakan Penelitian BSKDN, Wellem Bendektus Abarua, dan Kepala Departemen Peliputan Kompas TV, Abdul Rosyid, didampingi oleh Plt. Kepala Balitbang Provinsi Sumatera Barat, Youlius Honesti.
Kedatangan mereka disambut oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sonny Budaya Putra, Pj. Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Winarno, dan sejumlah pimpinan OPD terkait di Balai Kota.
Sonny Budaya Putra menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari tahapan penting dalam penilaian IGA 2024.
"Tahun ini, Padang Panjang telah mendaftarkan 154 dari 205 inovasi yang kami ciptakan. Alhamdulillah, kita masuk nominasi. Tahapan penilaian hari ini bertujuan memvalidasi dua inovasi unggulan yang telah kami paparkan dalam tahapan presentasi sebelumnya, yaitu inovasi digital Asig PBB dan inovasi nondigital Si Sutan," ujarnya.
Dia menambahkan, pada tahun 2023 Padang Panjang berhasil meraih peringkat ke-14 sebagai kota yang sangat inovatif, dan pihaknya optimis mampu mencapai hasil yang lebih baik tahun ini.
"Inovasi sangat dibutuhkan, dan kolaborasi menjadi kunci. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kita berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik demi menciptakan kota yang lebih berjaya. Kita berharap Padang Panjang bisa kembali masuk dalam 10 besar," ungkapnya penuh harap.
Perwakilan tim validasi, Wellem Bendektus, menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk menilai implementasi inovasi di lapangan dan dampaknya terhadap peningkatan pelayanan publik serta efisiensi pemerintahan.
"Persaingan untuk Kota Inovatif 2024 ini sangat ketat. Padang Panjang sudah menunjukkan hasil yang baik. Baik dari segi jumlah maupun kualitas inovasinya. Kami berharap tim inovasi ini dapat tetap bekerja dengan orang yang sama dalam satu tahun anggaran untuk menghasilkan hasil yang optimal," kata Wellem.
Kunjungan ini diharapkan memperkuat komitmen Padang Panjang dalam mengembangkan inovasi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat. (MC Padang Panjang/Andes)