Disdikdaya Kabupaten Probolinggo -Kejari Jalin Kerja Sama Tingkatkan Pemahaman Hukum di Lingkungan Pendidikan

Kraksaan, InfoPublik - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo resmi menjalin kerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Probolinggo untuk meningkatkan pemahaman hukum di lingkungan pendidikan.

Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Dwijoko, Nurjayadi dan Kepala Kejari Kabupaten Probolinggo Ahmad Nuril Alam di aula SMK Negeri 2 Kraksaan, Selasa (12/11/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Disdikdaya untuk memberikan pendampingan hukum kepada para guru dan tenaga kependidikan di Kabupaten Probolinggo.

Penandatanganan kerja sama ini dihadiri oleh 360 peserta terdiri dari kepala sekolah jenjang TK, kepala sekolah SD, kepala sekolah SMP serta pengawas sekolah se-Kabupaten Probolinggo.

Program yang diberi nama “Jaksa Sahabat Guru” ini bertujuan untuk memperkuat penanganan dan penyelesaian masalah hukum, khususnya di bidang perdata dan tata usaha negara.

Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi mengungkapkan harapannya agar kerja sama ini dapat menciptakan lingkungan pendidikĤan yang lebih aman, tertib dan berkeadilan. Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi guru dan tenaga kependidikan, tetapi juga memiliki dampak positif bagi siswa.

“Kami berkomitmen agar kerja sama ini tidak hanya bermanfaat bagi guru, namun juga dapat berperan dalam menumbuhkan kesadaran hukum di kalangan siswa. Melalui pemahaman hukum yang baik, diharapkan potensi masalah hukum di sekolah dapat ditekan,” ujarnya.

Dengan adanya program ini, Joko berharap dapat membantu para guru dalam menghindari masalah hukum yang seringkali muncul dalam dunia pendidikan serta memberikan bimbingan yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas sehari-hari.

“Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan rasa aman bagi guru dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas serta memastikan bahwa mereka memiliki pemahaman yang cukup terkait dengan hak dan kewajiban hukum mereka," harapnya.

Dengan adanya kolaborasi ini, Joko berharap dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih kondusif dan bebas dari permasalahan hukum yang dapat mengganggu proses belajar mengajar. Program ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi para pendidik, tetapi juga memberi contoh yang baik kepada siswa tentang pentingnya kepatuhan terhadap hukum. “Kami ingin agar para siswa dapat meneladani perilaku guru yang taat hukum, sehingga terbentuk generasi yang memiliki integritas dan kesadaran hukum yang tinggi,” tegasnya.

Sementara Kepala Kejari Kabupaten Probolinggo Ahmad Nuril Alam menyampaikan komitmennya untuk mendukung program ini dengan memberikan bantuan hukum, pertimbangan hukum serta tindakan hukum lainnya kepada para guru dan tenaga kependidikan. Melalui program “Jaksa Sahabat Guru”, Kejari tidak hanya bertujuan untuk menyelesaikan masalah hukum secara administratif, tetapi juga untuk memberikan edukasi kepada para guru mengenai pentingnya pemahaman hukum.

“Kami ingin menjalin kemitraan yang positif dengan dunia pendidikan, sehingga generasi muda dapat memiliki kesadaran yang tinggi terhadap hukum dan memahami pentingnya kepatuhan terhadap aturan,” ujarnya.

Dengan kolaborasi ini, diharapkan para pendidik dapat menyampaikan nilai-nilai hukum yang baik kepada siswa, yang pada gilirannya akan menumbuhkan kesadaran hukum sejak usia dini.

“Program ini tidak hanya berorientasi pada solusi jangka pendek, tetapi juga pada peningkatan kualitas pendidikan secara berkelanjutan dengan memberikan rasa aman kepada para pendidik dalam menjalankan tugasnya,” tambahnya.ƁSelain pelatihan dan pemahaman hukum untuk para guru, Disdikdaya Kabupaten Probolinggo bersama Kejari Kabupaten Probolinggo merencanakan berbagai tindak lanjut, seperti pemberian bantuan hukum, pengoptimalan pemulihan aset serta pengembangan sumber daya manusia di bidang hukum. 

(MC Kabupaten Probolinggo/wan/son)