- Oleh MC KOTA JAMBI
- Kamis, 26 Desember 2024 | 03:48 WIB
: Semarak Gebyar Literasi Bijak Investasi Kota Jambi 2024
Oleh MC KOTA JAMBI, Rabu, 13 November 2024 | 13:14 WIB - Redaktur: Juli - 135
Jambi, InfoPublik – Pemerintah Kota Jambi melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) kembali menggelar acara untuk memperkuat inklusi keuangan masyarakat, dengan puncak kegiatan "Semarak Gebyar Literasi Bijak Investasi".
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Griya Mayang, Kediaman Dinas Wali Kota Jambi, pada Selasa (12/11/2024). Acara ini menandai akhir dari serangkaian kegiatan maraton yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2024 untuk memperluas akses keuangan, khususnya bagi masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Jambi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi, A. Ridwan, yang mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, secara resmi membuka acara ini. Puncak kegiatan juga diiringi dengan pencanangan program kerja TPKAD Kota Jambi 2025 yang bertajuk Siginjai (Sadar Investasi dan Gerakan Inklusi Kota Jambi), serta penyisipan replika mini Keris Siginjai sebagai simbol kesadaran investasi di Kota Jambi.
Acara ini juga menandai penyerahan Corporate Social Responsibility (CSR) oleh Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jambi, Rena Novita, kepada Sekda A. Ridwan. Selain itu, Piagam Apresiasi diberikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jambi, BEI Jambi, dan Bank Mandiri Jambi atas kontribusinya dalam mendukung inklusi keuangan di Kota Jambi.
Di hadapan lebih dari 200 peserta, Sekda menyampaikan pentingnya literasi keuangan dan investasi bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan keuangan yang bijak. “Kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan masyarakat tentang berbagai jenis investasi, termasuk pasar modal, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah,” ujarnya.
Dalam acara tersebut juga diselenggarakan Talk Show dengan menghadirkan narasumber ahli di bidang investasi, antara lain Rena Novita (Kepala BEI Jambi), Agus Setiawan Winowo (Analis OJK Jambi), Marizka Helista (Branch Manager Mandiri Area Jambi), dan Fitriaty (Akademisi Universitas Jambi). Para narasumber membahas berbagai topik mengenai literasi investasi, termasuk pentingnya investasi bagi pelaku UMKM, mahasiswa, dan ASN dalam meningkatkan kesejahteraan finansial dan perekonomian daerah.
Sekda menekankan, dalam situasi ekonomi global yang penuh ketidakpastian, berinvestasi menjadi langkah yang penting untuk menjaga keberlanjutan ekonomi pribadi. “Jangan bekerja untuk uang, buatlah uang bekerja untuk Anda,” kata Ridwan, mengutip kata-kata Robert T. Kiyosaki yang menginspirasi banyak orang untuk lebih cerdas dalam mengelola keuangan mereka.
Sementara Kepala OJK Jambi, Yudha Nugraha Kurata, mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya besar untuk meningkatkan literasi keuangan di Kota Jambi, terutama terkait pasar modal.
Ia mencatat, pada September 2024, pasar modal di Provinsi Jambi mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan 42 persen dari total investor pasar modal provinsi berada di Kota Jambi.
Rena Novita dari BEI Jambi menambahkan, program ini juga merupakan bagian dari bulan inklusi keuangan yang dilaksanakan sejak Agustus 2024, dengan tujuan untuk mengenalkan lebih banyak masyarakat kepada investasi, termasuk investasi reksa dana yang dapat dibeli melalui platform Livin by Mandiri.
TPAKD Kota Jambi merupakan forum koordinasi yang melibatkan berbagai lembaga pemerintah dan sektor swasta, seperti OJK, BEI, dan Bank Mandiri, untuk mempercepat akses keuangan di daerah. Sejak 2023, TPAKD Kota Jambi telah menginisiasi berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya berinvestasi, khususnya di pasar modal. Program 1.000 ASN Kota Jambi Investor Saham yang diluncurkan pada 2023 juga menjadi langkah awal dalam memfasilitasi ASN agar lebih melek investasi.
Pemkot Jambi, melalui TPAKD, terus berupaya untuk memperluas literasi pasar modal kepada masyarakat. Ke depan, kegiatan serupa akan dilakukan di tingkat kecamatan hingga kelurahan untuk meningkatkan kesadaran investasi di berbagai kalangan masyarakat.