- Oleh Jhon Rico
- Kamis, 14 November 2024 | 21:03 WIB
: Kepala Dinas Sosial Kota Pariaman, Muhammad Rum saat menyalurkan bantuan permakanan siap saji kepada penerima manfaat di Kota Pariaman.
Oleh MC KOTA PARIAMAN, Selasa, 12 November 2024 | 20:25 WIB - Redaktur: Untung S - 143
Pariaman, InfoPublik – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) berencana melanjutkan penyaluran bantuan sosial permakanan siap saji untuk kelompok lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas di Kota Pariaman pada tahun anggaran 2025.
Kepala Dinas Sosial Kota Pariaman, Muhammad Rum, menjelaskan bahwa bantuan ini telah dimulai sejak 2022 dan meliputi pemberian makanan siap saji yang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur, buah potong, dan air mineral. Bantuan ini khusus diberikan kepada lansia tunggal dan penyandang disabilitas yang hidup dalam kemiskinan, kesendirian, atau kondisi sakit menahun.
“Bantuan permakanan ini disalurkan dua kali sehari dan dikelola oleh Kelompok Masyarakat (POKMAS) yang telah dilatih oleh Kementerian Sosial, mulai dari menyusun menu hingga memasak dan mendistribusikan makanan sesuai standar gizi,” ujar Muhammad Rum dalam keterangan kepada Tim Media Center Kota Pariaman, Selasa (12/11/2024).
Menurut Muhammad Rum, bantuan sosial ini bertujuan untuk menambah asupan gizi bagi lansia dan penyandang disabilitas, guna meningkatkan imunitas mereka. Program ini diharapkan dapat mengatasi masalah kesehatan serta memenuhi kebutuhan makan dan minum bagi mereka yang terdampak kemiskinan dan kesendirian.
“Kami berharap bantuan ini dapat membantu lansia terlantar dan penyandang disabilitas untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum mereka,” tambahnya.
Kepastian tentang keberlanjutan program ini disampaikan melalui surat dari Kementerian Sosial yang mencantumkan jadwal verifikasi dan validasi calon penerima bantuan. Proses ini akan berlangsung selama bulan November 2024 dan bertujuan untuk memastikan penerima bantuan tepat sasaran, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, yaitu berasal dari keluarga miskin yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Verifikasi dan validasi ini akan memastikan bahwa bantuan sosial permakanan siap saji ini tepat sasaran. Kami juga melibatkan tim pekerja sosial dan pendamping sosial yang dikendalikan oleh Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial,” ujar Rum.
Pada tahun 2024, bantuan sosial permakanan siap saji disalurkan kepada 101 lansia dan 353 penyandang disabilitas di Kota Pariaman. Berdasarkan keberhasilan program ini, diperkirakan akan ada penambahan jumlah penerima manfaat pada tahun 2025. Hal ini tidak terlepas dari peran penting pendamping sosial dan anggota POKMAS dalam memastikan bantuan tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat kualitas.
"Kami berharap dengan keberhasilan program ini di 2024, jumlah penerima manfaat dapat meningkat, dan bantuan sosial dapat lebih merata dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan,” pungkas Muhammad Rum. (Erwin)