- Oleh Jhon Rico
- Kamis, 14 November 2024 | 20:58 WIB
: Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming didampingi Panglima TNI Agus Subiyanto, dan Kepala BNPB Suharyanto meninjau lokasi pos pengungsian di Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (14/11/2024)/ dok. BNPB.
Jakarta, InfoPublik – Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Gibran Rakabuming, melakukan kunjungan ke lokasi pengungsian yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (14/11/2024).
Kunjungan itu bertujuan untuk memastikan kondisi pengungsi dan pemenuhan kebutuhan dasar mereka, khususnya bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas.
Gibran didampingi oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Penjabat (Pj) Gubernur NTT Andriko Noto Susanto, serta Pj Bupati Flores Timur Sulastri H.I. Rasyid.
Kehadiran Wapres di lokasi pengungsian menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan perhatian penuh kepada masyarakat yang terdampak bencana.
“Pemerintah akan terus hadir dan berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak, terutama bagi kelompok usia rentan seperti anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas,” ujar Wapres Gibran dalam keterangannya.
Selama kunjungan, Wapres Gibran mengunjungi beberapa tenda pengungsian dan berinteraksi langsung dengan warga. Di Pos Lapangan Konga, Gibran mengunjungi pengungsi yang sedang mendapatkan perawatan medis. "Kami akan memastikan mereka yang membutuhkan perawatan medis mendapatkan perhatian yang memadai," kata Gibran.
Selain itu, Wapres Gibran juga mengunjungi area trauma healing yang didedikasikan untuk anak-anak yang terdampak bencana. Di sini, ia membagikan susu, alat tulis, dan mainan kepada anak-anak sambil menyapa mereka dengan penuh kehangatan.
“Kami ingin anak-anak merasa aman dan nyaman di tengah situasi bencana. Proses pemulihan mental juga sangat penting dalam masa-masa seperti ini,” ujar Wapres Gibran.
Wapres Gibran juga memastikan kesiapan logistik dan kondisi fasilitas pengungsian di Posko Lapangan Lewolaga dan Lewoingu. "Kami pastikan kebutuhan dasar pengungsi, seperti makanan, air bersih, tenda, dan fasilitas kesehatan terpenuhi dengan baik di setiap pengungsian," tegas Gibran.
Di Pos Lapangan Kobasoma, Wapres Gibran mengadakan rapat terbatas dengan pejabat terkait, termasuk Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Panglima TNI, Kepala BNPB, Pj Gubernur NTT, serta kepala dan anggota DPD setempat.
Dalam rapat tersebut, Gibran memberikan dua arahan utama untuk penanganan bencana erupsi itu yakni pertama pencukupan permakanan. Wapres menekankan pentingnya memastikan kecukupan permakanan, terutama bagi kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak, lansia, dan difabel. "Pastikan tidak ada penyakit-penyakit yang muncul selama masa pengungsian," jelas Gibran.
Kedua, rencana relokasi warga. Terkait dengan rencana relokasi, Wapres menegaskan pentingnya dialog dengan warga sebelum menentukan titik lokasi baru. "Pastikan warga setuju untuk menempati rumah baru yang dibangunkan dan pastikan sarana prasarana umumnya juga sudah siap," ujarnya.
Wapres juga mengingatkan agar birokrasi administrasi dipermudah untuk mempercepat pelaksanaan relokasi.
Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memastikan bahwa BNPB terus mengoptimalkan bantuan logistik dan personel untuk mendukung penanganan darurat bencana. “Koordinasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terus diperkuat untuk memastikan penanganan tanggap darurat yang maksimal,” ujarnya.