Pemkab Tanah Datar Larang Keras Warga Mendekati Radius 4,5 Kilometer

: Foto: MC Tanah Datar


Oleh MC KAB TANAH DATAR, Senin, 11 November 2024 | 13:56 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 215


Tanah Datar, InfoPublik - Pasca meningkat kembali status Gunung Marapi menjadi Level III, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaksanakan rapat koordinasi penanganan erupsi Gunung Marapi di Indojolito Batusangkar Sabtu, (9/11).

Rapat kordinasi tersebut merupakan upaya kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam meminimalisir dampak yang akan terjadi.
 
Penjabat Sementara Bupati Tanah Datar Arry Yuswandi mengatakan, Pemerintahan daerah melarang keras masyarakat yang bermukim disekitaran Gunung Marapi untuk mendekati radius 4,5 kilometer dari puncak kawah.
 
Sebab, radius 4,5 tersebut merupakan jarak cukup aman yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk saat ini setelah status Gunung Marapi naik kembali ke level III.
 
"Kita harapkan apapun alasannya untuk tidak berada di zona tersebut. Kita tidak ingin hal serupa seperti di Gunung Lewotobi laki-laki terjadi di Tanah Datar dan daerah sekitar gunung Merapi," kata Arry Yuswandi saat rapat koordinasi penanganan erupsi gunung Merapi.
 
Pjs Arry mengatakan, kepada pemerintah terkecil atau Pemerintah di Nagari untuk proaktif menyampaikan informasi kepada masyarakat di daerah nya masing-masing.
Karena menurutnya kesiapsiagaan ini penting sebagai bentuk upaya dalam meminimalisir dampak yang akan terjadi.
 
Meskipun berdasarkan data pemetaan lokasi bencana Gunung Marapi, jarak pemukiman terdekat dengan kawah gunung adalah tujuh kilometer, yaitunya di wilayah Koto Baru, Kecamatan X Koto.
 
"Namun kita tidak ingin ada keterlambatan, nanti kalau sudah erupsi, lalu meletus, kita baru sibuk semuanya nah tentu ini sudah terlambat bagi kita" kata dia.
 
Tidak lupa dia mengingatkan, kepada masyarakat yang bermukim di sekitar lembah ataupun aliran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
 
Sementara itu Harmensyah, Widyaiswara Ahli Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menyampaikan arahan dari Kepala BNPB agar permasalahan erupsi Gunung Marapi betul-betul dengan baik dengan struktur komando.
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB TANAH DATAR
  • Sabtu, 14 Desember 2024 | 21:41 WIB
Lagi, Tanah Datar Kembali Dinobatkan Jadi Kabupaten Peduli Penyiaran
  • Oleh MC KAB TANAH DATAR
  • Jumat, 6 Desember 2024 | 09:34 WIB
FPM 2024 Tanah Datar Kembali Masuk KEN 2024
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 4 Desember 2024 | 22:38 WIB
Dugaan Pelanggaran Pilkada, Kota Padang dan Mentawai Lakukan PSU
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 4 Desember 2024 | 06:39 WIB
Tegakkan Aturan, Lima TPS di Sumbar Gelar Pemilihan Suara Ulang
  • Oleh MC KAB TANAH DATAR
  • Rabu, 4 Desember 2024 | 22:37 WIB
Ragam Kegiatan Kebudayaan Bakal Meriahkan Festival Pesona Minangkabau 2024
  • Oleh MC KAB TANAH DATAR
  • Rabu, 4 Desember 2024 | 17:51 WIB
Bupati Tanah Datar dan DPRD Tanda Tangani Persetujuan Bersama Raperda TA 2025
  • Oleh MC KAB TANAH DATAR
  • Selasa, 12 November 2024 | 08:25 WIB
Peringati HKN ke 60 Tahun 2024, Dinkes Tanah Datar Gelar Upacara dan Lomba