- Oleh MC KOTA TIDORE
- Rabu, 20 November 2024 | 12:53 WIB
: Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng, I Gede Putra Aryana, dalam dialog di salah satu radio di Singaraja beberapa hari lalu. (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB BULELENG, Selasa, 12 November 2024 | 13:54 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 107
Buleleng, InfoPublik - Dalam menciptakan generasi emas Indonesia yang sehat dan kuat ke depannya, Pemerintah Kabupaten Buleleng mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program pangan bergizi beragam melalui menu B2SA (Beragam, Bergizi, Sehat dan Aman). Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng, I Gede Putra Aryana, dalam dialog di salah satu radio di Singaraja beberapa hari lalu.
Menurut Aryana, ketahanan pangan berbasis lokal ini berperan penting dalam mendukung potensi pangan daerah. "Kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat bagaimana ketahanan pangan dapat membantu membentuk generasi emas. Potensi lokal kita sangat kaya, dan dengan memanfaatkan sumber daya lokal, kita bisa memberikan asupan bergizi yang mendukung tumbuh kembang generasi muda," ujar Aryana.
Program B2SA yang diatur melalui Peraturan Presiden No. 81 Tahun 2024 ini bertujuan untuk mempercepat penganekaragaman pangan berbasis sumber daya lokal. Di Buleleng, program ini diwujudkan dalam bentuk sosialisasi dan pemberian makanan bergizi yang mencakup sumber karbohidrat, protein, serta vitamin dan mineral untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang yang aman dari bahan berbahaya.
Pada 17 November mendatang, Kabupaten Buleleng akan menggelar lomba Cipta Menu B2SA, yang ditujukan untuk mengangkat potensi kuliner lokal dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk pangan daerah. "Lomba ini menjadi ajang edukasi bagi masyarakat, agar semakin menghargai potensi lokal sekaligus mendukung program percepatan ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo," ungkap Aryana.
Selain memperkuat ketahanan pangan, program ini juga diharapkan dapat menggerakkan ekonomi lokal. Setiap kecamatan akan mengirimkan satu duta dari unsur PKK untuk mengikuti lomba tersebut, dan juri dari Indonesian Chef Association (ICA) yang berpengalaman akan memberikan penilaian terhadap menu yang memenuhi standar B2SA.
"Kami berharap, melalui lomba ini, masyarakat Buleleng dapat mengembangkan kuliner lokal yang sehat dan aman serta mampu bersaing. Semoga program B2SA dapat terus terlaksana dengan baik untuk mewujudkan generasi emas yang sehat dan produktif," pungkas Aryana.(MC Kab.Buleleng/sah/kom)