- Oleh MC KOTA BANDA ACEH
- Rabu, 13 November 2024 | 07:28 WIB
:
Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Sabtu, 9 November 2024 | 20:05 WIB - Redaktur: Juli - 126
Banda Aceh, InfoPublik - Dinas P3AP2KB Kota Banda Aceh memberikan apresiasi kepada 16 gampong dari dua kecamatan dalam wilayah Kota Banda Aceh yang menjadi pilot project atas pertisipasi penerapan Tata Kelola Pencatatan dan Pelaporan Kasus Kekerasan (KELOPAK). Penghargaan diberikan di Balee Keurukon, Jumat (8/11/2024).
Dalam sambutannya Kepala DP3AP2KB Cut Azharida, menyampaikan bahwa Program Kelopak ini hadir berdasarkan amanat Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 2 Tahun 2022 tentang Standar Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak. Adanya program Kelopak sebagai bentuk pengoptimalan perlindungan perempuan dan anak di Kota Banda Aceh.
Adapun tujuan program kelopak ialah memberikan layanan kepada perempuan dan anak korban kekerasan melalui mekanisme pencatatan dan pelaporan yang sistematis.
"Dengan adanya inovasi ini, semua kasus yang ada di gampong semua telah tercatat dan ini bisa menjadi suatu kebijakan atau rujukan Pemko untuk memberikan apapun ke gampong baik itu sosialisasi ataupun lainnya," ungkap Cut.
Cut menjelaskan bahwa kegiatan kelopak yang sudah berjalan beberapa tahapan seperti advokasi, konsultasi, konsolidasi dalam penyamaan persepsi serta sudah menyusun rancangan perwal terkait standar pelayanan dan formulir pendukung layanan sudah membuahkan hasil.
"Selama dua bulan berjalan sudah ada perkembangan dan sudah ada data, jika diminta sewaktu-waktu kita sudah siap memberikan datanya, dan data yang diisi di kelopak adalah data yang sudah terselesaikan masalahnya di tingkat gampong," ujarnya.
Cut memberikan apresiasi kepada keuchik yang sudah mendukung program kelopak, apresiasi atas komitmen memberikan kontribusi pelaporan terhadap pelayanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan.
Dalam kesempatan yang sama, Plt Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Muhammad Ridha, mengatakan bahwa program kelopak ini sangat sistematis. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berupaya lebih baik lagi. "Mari jadikan Kota Banda Aceh rumah yang nyaman dan aman bagi warga kita," ajaknya.(Hus/Hz)