- Oleh MC KAB BALANGAN
- Jumat, 8 November 2024 | 19:21 WIB
: Penggiat KIM Racah Mampulang saat mengikuti pelatihan belajar menjadi narasumber podcast profesional di kantor Radar Banjarmasin.
Oleh MC KAB BALANGAN, Jumat, 8 November 2024 | 19:20 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 83
Paringin, InfoPublik - Pemerintah Desa Balida, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan mengirim penggiat Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Racah Mampulang untuk belajar menjadi master of ceremony (MC) hingga menjadi narasumber podcast yang profesional.
“Kemarin kami telah mengirim perwakilan penggiat KIM Racah Mampulang untuk ikut dalam kegiatan Bootcam Media Digital di kantor Radar Banjarmasin,” kata Kepala Desa Balida Sahridin di Balangan, Kamis (7/11/2024).
Menurut Sahridin penggiat KIM Racah Mampulang pada kegiatan tersebut dilatih untuk bagaimana menjadi seorang MC, host, maupun narasumber podcast yang profesional.
Sahridin menuturkan dengan adanya pelatihan ini perwakilan ditargetkan mampu menciptakan Podcast yang berkualitas dan mendapatkan sarana komunikasi, edukasi, serta pemberdayaan kepada masyarakat terutama kalangan muda yang lebih akrab dengan media digital, juga terkelolanya website KIM dengan baik.
Sementara itu penggiat KIM Racah Mampulang Saleh, mengaku bahwa belajar menjadi seorang narasumber dalam podcast tidak semudah dengan apa yang dia pikirkan sebelumnya.
"Saya pikir podcast itu gampang, melihat dari apa yang dilakukan oleh beberapa konten kreator podcast dalam siaran Youtube mereka, ternyata sulit juga jika tidak tahu cara berbicara dan teknik penyampaian yang bagus,” ujarnya.
Saleh berharap pelatihan ini bisa rutin mereka ikuti agar sektor pariwisata, tradisi, budaya serta permainan tradisional di Kalsel akan lebih dikenal dan dapat dikemas dengan lebih baik lagi oleh generasi saat ini maupun yang akan datang.
Saleh menambahkan dengan langkah ini, KIM tidak hanya beradaptasi dengan kemajuan teknologi tetapi juga membuka peluang baru dalam penyampaian informasi yang lebih edukatif dan inspiratif.
Selain itu hal ini juga dapat memperkuat peran KIM sebagai jembatan informasi yang relevan, modern dan mudah diakses oleh berbagai kalangan. (MC Balangan/rd/eyv)