PUDAM Bayuangga Probolinggo Siapkan RKAP 2025 dengan Rencana Inovasi dan Peningkatan Layanan Air Minum

: Temui Pj. Wali Kota, PUDAM Bayuangga Serahkan RKAP 2025


Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Sabtu, 9 November 2024 | 16:43 WIB - Redaktur: Juli - 146


Kanigaran, InfoPublik – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Bayuangga Kota Probolinggo menggelar pertemuan penting dengan Penjabat Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan, di ruang kerjanya pada Rabu (6/11/2024).

Pertemuan ini bertujuan untuk mengesahkan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025, yang ditandai dengan penandatanganan berkas oleh PUDAM dan diserahkan kepada Pj wali kota.

Dalam kesempatan tersebut, Taufik Kurniawan menyampaikan beberapa pandangan terkait peluang pengembangan perusahaan air minum milik daerah tersebut.

Taufik menyebutkan bahwa terdapat potensi besar untuk inovasi dalam PUDAM, seperti mengembangkan air kemasan dan memperluas jaringan perpipaan untuk menambah jumlah pelanggan.

“Dengan potensi yang ada, penting untuk terus berinovasi dan kreatif dalam mengembangkan PUDAM agar semakin maju. Salah satunya dengan menambah jalur perpipaan untuk meningkatkan pelayanan air kepada masyarakat,” ujar Taufik.

Namun, Taufik juga menekankan pentingnya untuk mengatasi beberapa tantangan yang dihadapi, salah satunya adalah lokasi sumber mata air yang berada di Kabupaten Probolinggo, yang menyebabkan adanya keterlambatan dalam pasokan air ke pelanggan. Untuk itu, Taufik menyarankan PUDAM untuk membangun fasilitas transisi air agar distribusi pasokan lebih lancar.

Direktur PUDAM Bayuangga, Indra Sovia Djalal menyampaikan beberapa rencana strategis dalam RKAP 2025 yang akan segera dilaksanakan. Salah satu program unggulan adalah pembangunan Zona Air Minum (ZAM) di kawasan Kantor Wali Kota dan Alun-Alun Kota Probolinggo.

Program ini bertujuan agar masyarakat dan pegawai Pemkot Probolinggo bisa menikmati air minum gratis yang disediakan oleh PUDAM.

Indra menambahkan, RKAP 2025 juga akan fokus pada perbaikan infrastruktur **Sistem Penyediaan Air Minum (SISPAM) secara paralel, termasuk pengadaan meter induk dan alat pendeteksi kebocoran air secara early warning. PUDAM juga sedang menyusun rancangan penyesuaian tarif air minum untuk memastikan pelayanan yang lebih baik dan berkelanjutan.

“Pada 2024 kami telah memulai beberapa proyek penting, dan untuk 2025, kami berkomitmen untuk mengimplementasikan Rencana Bisnis (Renbis) kami, termasuk membangun Zona Air Minum sebagai salah satu langkah nyata untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat,” terang Indra.

Selain pengembangan layanan air minum, Indra juga mengungkapkan rencana PUDAM untuk menambah sumber air baku alternatif. Saat ini, pipa dari Menara Pangger ke Ronggojalu yang berdiameter 18 inci sudah tua dan perlu segera diperbarui. Sebagai bagian dari manajemen risiko, PUDAM berencana untuk melakukan pengeboran sumur baru guna memastikan kelancaran pasokan air di masa depan.

“Kami sudah mulai menyusun kajian teknis dengan tim ahli dari Universitas Brawijaya, dan dalam waktu dekat kami akan memaparkan hasil kajian tersebut ke OPD teknis, agar proses pembangunan sumur bor bisa dimulai pada 2025,” tambah Indra.

Dengan rencana-rencana tersebut, PUDAM Bayuangga berharap dapat meningkatkan kualitas layanan air minum di Kota Probolinggo dan memperkuat keberlanjutan penyediaan air bersih bagi masyarakat.

Indra mengakhiri pernyataannya dengan menyatakan bahwa PUDAM Bayuangga berkomitmen untuk terus meningkatkan tata kelola perusahaan secara bertahap dan mengimplementasikan berbagai rencana yang telah disusun dalam Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) untuk menjamin ketersediaan air yang aman, berkualitas, dan berkelanjutan bagi warga Probolinggo.

Dengan inovasi-inovasi yang sedang dikembangkan dan perbaikan infrastruktur yang terus dilakukan, PUDAM Bayuangga berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan mendukung pembangunan kota yang lebih baik. (dy/pin)