- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Jumat, 6 Desember 2024 | 23:15 WIB
:
Oleh MC KOTA PARIAMAN, Kamis, 7 November 2024 | 18:40 WIB - Redaktur: Untung S - 185
Pariaman, InfoPublik – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam rangka meningkatkan literasi dan numerasi untuk kepala sekolah dan operator tingkat SD dan SMP, baik negeri maupun swasta di Kota Pariaman.
Acara itu berlangsung di Aula Lantai 3 Dinas PUPR Kota Pariaman, Kantor Bersama Karan Aur, pada Rabu (6/11/2024).
Acara tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Dikpora Kota Pariaman, Kanderi, dan dimoderatori oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dikpora Kota Pariaman, Eka Putra Pernanda. Tiga narasumber yang hadir dalam kegiatan ini adalah Kordinator Pengawas (Korwas) Redawati, Kepala Sekolah SMP N 1 Pariaman Elvi Septriani, dan Guru bersertifikat Meutia Roza dari SD N 17 Kampung Baru.
“Kami menghadirkan narasumber yang berasal dari internal, yang telah mengikuti pelatihan di tingkat Provinsi Sumatera Barat hingga ke nasional di Jakarta. Semoga mereka dapat berbagi ilmu yang didapat kepada semua peserta yang hadir sehingga ada transfer pengetahuan yang bermanfaat,” ujar Kanderi.
Kanderi berharap, melalui Bimtek Peningkatan Literasi dan Numerasi ini, semua peserta dapat meluruskan niat, karena apa yang dilakukan adalah untuk memajukan pendidikan di Kota Pariaman.
“Bimtek ini juga merupakan syarat untuk peningkatan assessment nasional mengenai literasi dan numerasi. Oleh karena itu, pendidik dan tenaga kependidikan harus selalu semangat untuk bersama-sama memajukan pendidikan di Kota Pariaman, karena kita tidak bisa sendiri, sehebat apapun kita. Kita perlu dukungan dan kesatuan dari semua pihak,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kanderi menyatakan bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam sistem pendidikan, baik yang berada di Dinas Dikpora maupun para kepala sekolah, guru, dan operator sekolah.
“Pendidikan adalah acuan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing. Kebijakan Pemerintah Kota Pariaman hingga saat ini tetap fokus dan berpihak pada dunia pendidikan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” tutup Kanderi.
Sementara itu, Kabid Dikdas Dikpora Kota Pariaman, Eka Putra Pernanda, menyampaikan bahwa Bimtek ini diikuti oleh 22 sekolah, mulai dari SD hingga SMP, baik negeri maupun swasta.
“Sebagai garda terdepan dalam membimbing generasi penerus, tugas seorang guru melampaui sekadar memberikan pengetahuan. Kita berdiri di ambang pentingnya mengarahkan siswa-siswi menuju kesuksesan, dan sebagai pendidik, tugas kita adalah memberikan fondasi yang kokoh, terutama dalam keterampilan literasi dan numerasi bagi siswa,” ungkapnya.
Eka juga menyampaikan bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, literasi, numerasi, dan karakter adalah kompetensi yang harus dimiliki oleh seluruh peserta didik.
“Pentingnya penguasaan literasi dan numerasi sebagai bagian dari pembentukan karakter siswa adalah fokus kami dalam pendidikan,” tutupnya.
(jun/f)