- Oleh MC KOTA SINGKAWANG
- Kamis, 7 November 2024 | 16:00 WIB
: Rembuk Stunting ll Tingkat Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin 2024
Oleh MC KAB TAPIN, Kamis, 7 November 2024 | 12:47 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 93
Rantau, InfoPublik – Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, menggelar acara Rembuk Stunting tingkat kecamatan sebagai bagian dari upaya untuk menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.
Acara yang dilaksanakan pada Kamis, (7/11/2024), di kantor kecamatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk narasumber Juanda Arianto,yang memberikan pemahaman lebih mendalam tentang upaya pencegahan dan penanganan stunting.
Acara ini merupakan tindak lanjut dari arahan Pemerintah Pusat dan Kabupaten Tapin yang memprioritaskan penggunaan dana desa untuk mendukung upaya pencegahan dan penanganan stunting.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Tapin, yang diwakili oleh pejabat terkait, menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memastikan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan memahami langkah-langkah yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah dalam menangani masalah stunting.
“Rembuk Stunting ini penting untuk memastikan setiap desa mengetahui kebijakan dan program yang sedang dilakukan pemerintah dalam mengatasi stunting. Melalui kegiatan ini, kami berharap penanganan stunting dapat lebih maksimal dan menjangkau seluruh desa di Kabupaten Tapin,” ujar Sufiansyah, Sekretaris Daerah Tapin, dalam sambutannya.
Acara ini juga dihadiri oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Candi Laras Utara, pendamping desa, kepala desa beserta perangkatnya, Ketua BPD dan anggota, TP PKK Desa, kader Posyandu, bidan desa, serta tenaga pendidik dan ahli gizi dari Puskesmas Margasari.
Para peserta berdiskusi intensif untuk merumuskan program-program intervensi gizi sensitif guna mengatasi penyebab tidak langsung stunting, serta memberikan kesempatan kepada para kader Posyandu untuk mengusulkan kebutuhan dan tantangan yang mereka hadapi selama pelaksanaan kegiatan Posyandu.
Dengan melibatkan seluruh pihak terkait, diharapkan rembuk stunting ini dapat menghasilkan program yang lebih efektif dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Tapin, terutama di lebih dari 100 desa yang ada.(Mc.Tapin/Eyv)