- Oleh MC KOTA BANDA ACEH
- Jumat, 22 November 2024 | 15:59 WIB
:
Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Jumat, 8 November 2024 | 05:29 WIB - Redaktur: Juli - 111
Banda Aceh, InfoPublik - Tim juri lomba gampong sehat tingkat Kota Banda Aceh menyambangi Gampong Peunyeurat, Kecamatan Banda Raya untuk melakukan penilaian dalam bentuk verifikasi data dan verifikasi lapangan yang bertempat di halaman kantor keuchik setempat, Selasa (5/11/2024).
Dalam hal ini, Keuchik Gampong Peunyeurat T. Ismed Fadillah menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim juri dan apresiasi kepada camat serta kepala Puskesmas Banda Raya yang telah menunjuk Gampong Peunyeurat untuk mengikuti kegiatan Lomba Gampong Sehat 2024.
“Sebelumnya Peunyeurat adalah gampong kumuh sehingga kami harus memikirkan bagaimana agar tidak kumuh lagi sehingga kami merencanakan program kerja yaitu pada 2022 telah dilaksanakan Sosialisasi Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Alam dan Non Alam, Tahun 2023 juga telah dilaksanakan Lomba Keluarga Rumah Sehat dan di Tahun 2024 ini kami juga mengadakan kegiatan Perlombaan PHBS antar Dusun,” jelasnya.
Kemudian, Camat Banda Raya Rahmat Kadafi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gampong Peunyeurat yang telah bekerja keras untuk mengikuti Lomba Gampong Sehat Tingkat Kota Banda Aceh Tahun 2024, keputusan penunjukan Gampong Peunyeurat adalah berdasarkan hasil musyawarah Muspika dan juga saran dari Puskesmas Banda Raya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Banda Aceh Lukman menyebutkan kegiatan ini sebagai upaya agar gampong yang di Kota Banda Aceh dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat dan menciptakan kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Koordinator Dewan Juri, Cut Safarina Yulianty menyampaikan bahwa pihaknya bekerja sesuai dengan beberapa indikator yang sudah diberikan pada saat pembinaan. “Pada 29 Oktober 2024 para keuchik peserta lomba telah melakukan presentasi dihadapan Juri yang dilanjutkan dengan pemeriksaan administrasi. Hari ini kami datang ke Peunyeurat untuk melakukan peninjauan langsung, mencocokkan kesesuaian dengan data yang sudah diberikan. Ada lima indikator yang akan kami periksa yaitu perilaku, lingkungan, regulasi, data, informasi dan Inovasi,” ungkapnya.
Pada akhirnya, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan yaitu ke rumah Ibu Nurlela, Bapak Yusri, Masjid Nurul Huda, Warung Kopi Doorsmeer, Rumah Produksi Bitata, dan yang terakhir ke lokasi Inovasi dan PAUD.(TM/Hz)