- Oleh MC PROV ACEH
- Kamis, 24 Oktober 2024 | 09:11 WIB
: Kegiatan musyawarah daerah Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Penajam Paser Utara, Selasa (5/11/2024). (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Kamis, 7 November 2024 | 09:36 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 114
Penajam, InfoPublik - Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Daud, membuka kegiatan musyawarah daerah Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Penajam Paser Utara, Selasa (5/11/2024).
Pertemuan ini turut dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) PPU Muhammad Syahrir, Sekretaris Umum Pimpinan Wilayah DMI Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Idris, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia PPU Abu Hasan Mubarok.
Kepala Bagian Kesra Muhammad Daud yang mewakili Pj Bupati PPU menyampaikan bahwa masjid tidak hanya dilihat sebagai tempat ibadah, tetapi juga tempat beraktivitas sosial. Ia berharap keberlanjutan dari DMI PPU dapat meningkatkan kebermanfaatan masjid, terutama untuk masyarakat.
"Dengan harapan DMI yang terbentuk nantinya bisa mengangkat nama para pengurus masjid umumnya, dan para pengurus DMI khususnya, bisa menjadi lebih dikenal, dan bisa menjadi bermanfaat untuk masyarakat dan umat," tuturnya.
Lebih lanjut, Daud menyampaikan saran agar pelantikan DMI PPU dapat dilakukan usai gelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ketika suasana lebih kondusif. "Kita tidak mau urusan keagamaan ini dihubungkan dengan politik," ujarnya.
Kepala Kantor Kemenag PPU Muhammad Syahrir dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa Kemenag berperan dalam hal regulasi dan fasilitasi kegiatan. Ia menyampaikan salah satu unsur Kemenag yang berkaitan dengan masjid, yakni Badan Kesejahteraan Masjid. Ia menyebut seluruh unsur yang ada, seperti pemerintah daerah, Kemenag, dan DMI dapat saling mendukung untuk meningkatkan kebermanfaatan masjid.
Lebih lanjut Ia berharap agar DMI dapat menjembatani hubungan antara masjid, masyarakat, dan DMI sendiri. Adanya pemindahan ibukota dari Jakarta ke Ibukota Nusantara nantinya, tidak menutup kemungkinan, DMI PPU turut mengambil peran secara nasional.
Sekretaris Umum Pimpinan Wilayah DMI Provinsi Kaltim juga menginginkan DMI turut berperan dalam membangun peradaban. Ia menyebut masjid dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan cita-cita PPU, yakni maju, modern, dan religius.
"DMI PPU sebagai Serambi Nusantara harus mampu menyiapkan diri sebaik-baiknya," ujarnya. (Nis/*DiskominfoPPU)