- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Rabu, 25 Desember 2024 | 21:25 WIB
: Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Maluku Tenggara, Aisyah Borut . Foto : Adolof Labetubun
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Rabu, 6 November 2024 | 08:35 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 241
Langgur, InfoPublik – Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Maluku Tenggara, Aisyah Borut, mengungkapkan sejauh ini sebanyak 1.300 peserta telah mengikuti Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk calon Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sementara itu, terdapat 1.314 peserta yang belum mengikuti seleksi, dari total 2.614 peserta yang terdaftar.
Dalam wawancara dengan Tim Media Center Diskominfo Maluku Tenggara (Malra), Aisyah menjelaskan pelaksanaan tes SKD telah berlangsung dengan lancar selama tujuh hari sejak dimulai pada 30 Oktober 2024.
“Sejak 30 Oktober hingga hari ini, sudah ada 26 sesi tes SKD. Jumlah peserta yang berhasil lulus Passing Grade hari ini ada enam orang. Total yang lulus sejak hari pertama sampai hari ini adalah 115 peserta,” ujar Aisyah di Gedung CAT Poltekes Kemenkes Maluku, Kota Langgur, pada Selasa (5/11/2024).
Passing Grade Tahun Ini
Aisyah menjelaskan bahwa batas nilai minimal (passing grade) untuk SKD tahun ini adalah:
Hingga saat ini, sekitar empat peserta terpaksa tidak dapat mengikuti tes SKD karena terlambat tiba di lokasi tes.
Imbauan Agar Peserta Hadir Tepat Waktu
Aisyah mengimbau kepada peserta yang belum mengikuti tes SKD agar hadir lebih awal di lokasi tes. Pelaksanaan tes SKD untuk calon ASN 2024 masih berlangsung hingga 14 November 2024.
“Peserta wajib mengisi daftar hadir sebelum masuk ke ruang tes. Semua barang bawaan harus disimpan di locker yang disediakan oleh panitia. Selain itu, peserta harus mengikuti prosedur registrasi validasi data dengan menggunakan sistem face recognition untuk memperoleh Personal Identification Number (PIN) dan nomor peserta,” tambahnya.
Setelah registrasi, peserta akan memasuki ruang informasi tambahan yang akan memberikan panduan sebelum mengikuti tes. Petugas keamanan dari Polres Malra juga akan melakukan pemeriksaan tubuh (body checking) menggunakan metal detector.
Prosedur Pengamanan Ketat
Aisyah menambahkan, panitia seleksi melakukan pemeriksaan ulang terhadap peserta untuk memastikan tidak ada yang membawa ikat pinggang atau jam tangan di ruang tes. Panitia juga mengatur jarak antrian peserta baik saat datang maupun saat berada di ruang tes.
“Di dalam ruang tes, panitia akan memeriksa ulang KTP dan kartu peserta. Sistem deteksi wajah digunakan untuk memastikan bahwa peserta yang mengikuti ujian adalah orang yang terdaftar, dan bukan pihak lain yang mencoba menggantikan mereka,”tambahnya.(MC Maluku Tenggara/Adolof Labetubun/Eyv)