- Oleh MC KAB PARIGI MOUTONG
- Selasa, 19 November 2024 | 16:04 WIB
: Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, memimpin rapat penting mengenai capaian program BPJS Ketenagakerjaan, Senin (4/11/1014). Foto: Diskominfo Parimo
Oleh MC KAB PARIGI MOUTONG, Selasa, 5 November 2024 | 12:38 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 168
Parigi Moutong, InfoPublik – Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, memimpin rapat penting mengenai capaian program BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja di Kabupaten Parigi Moutong.
Rapat yang digelar di ruang rapat bupati pada Senin (4/11/2024) ini membahas laporan pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan dan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) untuk wilayah Parigi Moutong.
Dalam laporan yang dipaparkan, cakupan UCJ di Kabupaten Parigi Moutong tercatat sebesar 24,62%, yang berarti sebanyak 39.695 pekerja telah terlindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan. Meski demikian, terdapat sekitar 75,38% atau 121.511 pekerja yang belum terdaftar dalam program ini.
Hal ini menjadi perhatian khusus pemerintah daerah yang berkomitmen untuk meningkatkan jumlah pekerja yang terlindungi.
“Kami akan menjalankan apa yang sudah ditandatangani bersama di provinsi untuk diturunkan ke kabupaten dan menindaklanjuti kegiatan-kegiatan yang menjadi tugas kita bersama,” ujar Richard menekankan pentingnya kolaborasi dan tindakan nyata untuk memastikan perlindungan bagi seluruh pekerja.
Sejak tahun 2020 hingga 30 September 2024, manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan telah disalurkan kepada 5.485 penerima manfaat atau ahli waris di Kabupaten Parigi Moutong, dengan total nilai santunan mencapai Rp39.052.111.227.
Ini menunjukkan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan dan jaminan kesejahteraan bagi pekerja dan keluarganya.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Parigi Moutong, Arfandi, menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah memberikan intervensi positif dalam meningkatkan kepesertaan.
“Dari 121.511 pekerja yang belum memiliki BPJS Ketenagakerjaan, kami berharap adanya dukungan kebijakan, regulasi, dan alokasi anggaran dari pemerintah daerah. Upaya ini diharapkan dapat bermuara pada tercapainya UCJ dan mendukung pengentasan angka kemiskinan,” kata Arfandi.
Rapat ini menjadi langkah awal untuk merumuskan strategi memperluas cakupan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Parigi Moutong.
Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah konkret guna mendorong kepesertaan dan memberikan perlindungan yang memadai bagi seluruh pekerja di wilayah tersebut. (MC Parigi Moutong/Ra)