Sinergisitas Penyaluran Air Bersih di Desa Merakan Lumajang

Lumajang, InfoPublik - Dalam upaya mengatasi krisis air bersih yang melanda Kecamatan Padang, penyaluran bantuan air bersih di Dusun Lor Curah Desa Merakan, berhasil dilaksanakan berkat sinergi antara Pemda, TNI, Polri, pihak swasta dan pemerintah desa.

Kegiatan pendampingan tersebut dilakukan oleh Babinsa Merakan, Serda Joni Sugiarto, Senin (4/11/2024), dengan dukungan dari PT Mustikatama dan berbagai instansi terkait lainnya dari Kabupaten Lumajang.

Saat kegiatan tersebut, Babinkamtibmas Desa Merakan Aiptu Agus menerangkan, bahwa krisis air bersih di wilayah tersebut telah menjadi perhatian serius, terutama saat musim kemarau yang berkepanjangan. Masyarakat setempat mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Menanggapi situasi ini, Babinkamtibmas Desa Merakan juga menegaskan pentingnya kolaborasi antar pihak dalam memberikan bantuan.

"Kami ingin memastikan bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat dalam situasi sulit seperti ini. Kami akan terus melakukan pengawasan dan pendampingan untuk memastikan semua keluarga yang membutuhkan akses air bersih dapat terpenuhi," ujarnya.

Pendistribusian air bersih tersebut akan dilakukan secara berkala, dengan harapan seluruh wilayah yang terdampak kekeringan mendapatkan akses yang memadai. Selain memberikan bantuan, kolaborasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi air dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

"Dengan upaya bersama ini, kami berharap masyarakat Desa Merakan dapat segera mengatasi masalah kekurangan air bersih yang mereka hadapi. Ini adalah langkah awal untuk menciptakan ketahanan air di masa depan," pungkasnya.

Kegiatan tersebut diharapkan tidak hanya memberikan solusi jangka pendek tetapi juga mendorong upaya bersama dalam menciptakan sistem pengelolaan air yang lebih baik di Desa Merakan. Masyarakat setempat diharapkan dapat lebih proaktif dalam menjaga sumber daya air agar tidak terjadi krisis serupa di masa mendatang. (MC Kab. Lumajang/Pendim 0821/Wy/An-m)