- Oleh MC PROV JAWA BARAT
- Sabtu, 26 Oktober 2024 | 22:41 WIB
: Sekda Jabar pada Rakorwil Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se - Provinsi Banten di Kabupaten Bandung Barat, Kamis (31/10/2024).
Oleh MC PROV JAWA BARAT, Jumat, 1 November 2024 | 20:34 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 192
Bandung Barat, InfoPublik - Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman membagikan pengalaman Jabar untuk dijadikan contoh percepatan dan perluasan digitalisasi di provinsi tetangga, Banten. Herman juga memuji Pemda Provinsi Banten yang berkomitmen kuat mempercepat digitalisasi ekonomi.
Pandangan inspiratif tersebut disampaikan Sekda Jabar pada Rakorwil Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se - Provinsi Banten di Kabupaten Bandung Barat, Kamis (31/10/2024).
Dalam pertemuan yang difasilitasi Bank Indonesia Perwakilan Banten itu, Herman memaparkan pengalaman Jabar sebagai salah satu provinsi terdepan dalam implementasi digitalisasi daerah.
Menurutnya, langkah ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan perekonomian, tidak hanya di Jawa Barat, tetapi juga di Banten. “Tahun depan kita akan sama-sama bertumbuh sehingga outcome dan dampaknya adalah ekonomi Banten dan Jabar akan jauh lebih baik,” ujar Herman Suryatman.
Herman menekankan bahwa digitalisasi bukanlah tujuan akhir, melainkan alat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Jangan sampai kita hanya mengejar indeks tanpa memahami manfaatnya. Tujuan utama kita adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” cetusnya.
Menurutnya, digitalisasi bisa mempercepat akses informasi bagi masyarakat, khususnya dalam pengambilan keputusan. Ia memberi contoh manfaat bagi petani yang dapat memantau harga gabah secara real time di pasar. “Dengan akses informasi ini, petani bisa mengambil keputusan tepat waktu sehingga kesejahteraan mereka meningkat,” katanya.
Langkah ini diharapkan mampu mengurangi ketimpangan ekonomi dan menciptakan pertumbuhan yang inklusif.
Herman menekankan pentingnya regulasi dan akses data yang adil untuk memastikan digitalisasi membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya kelompok menengah atas. “Kita harus bertumbuh inklusif. Sekarang sudah 80 persen masyarakat terhubung dengan internet, tapi apakah sudah dimanfaatkan untuk akses informasi yang benar?” tanya Herman.
Herman menyampaikan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam upaya digitalisasi. Dengan kemauan kuat dari Pemda Provinsi Banten serta dukungan Bank Indonesia, ia optimistis transformasi digital di Banten dan Jawa Barat akan mendorong ekonomi yang lebih adil dan berkeadilan. (MC Prov. Jabar)