- Oleh MC PROV JAWA BARAT
- Selasa, 19 November 2024 | 22:13 WIB
: Kegiatan Hari Pangan Sedunia 2024 Tingkat Provinsi Jabar mengusung tema “Pangan Lokal, Solusi Pangan Masa Depan untuk Kemandirian Pangan Jawa Barat” dilangsungkan di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu (16/11/2024).
Oleh MC PROV JAWA BARAT, Sabtu, 16 November 2024 | 23:39 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 221
Kota Bandung, InfoPublik - Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2024 menjadi momentum mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi pangan lokal dan pangan yang bergizi seimbang dan aman sehingga target swasembada pangan pada 2028 dapat terwujud.
Kegiatan Hari Pangan Sedunia 2024 Tingkat Provinsi Jabar mengusung tema “Pangan Lokal, Solusi Pangan Masa Depan untuk Kemandirian Pangan Jawa Barat” dilangsungkan di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu (16/11/2024).
Dalam acara tersebut menghadirkan Pameran Pangan Lokal dari 27 kabupaten/kota, Gerakan Pangan Murah (GPM), Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), Botram B2SA, dan Gerakan Minum Susu dan Makan Telur.
Kegiatan lainnya, yakni pojok jajanan pangan lokal, demo masak gastronomi dan icip-icip, talkshow ‘Inovasi Pangan Lokal’, kampanye ‘Gerakan Stop Boros Pangan’, pelayanan konsultasi nomor induk berusaha (NIB), konsultasi gizi dan kesehatan, Samsat dan SIM keliling.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin berharap kolaborasi dan sinergi dari semua pihak, salah satunya melalui Pameran Pangan Lokal dari 27 kabupaten/kota dalam momentum HPS 2024 dapat mengubah pola pikir dan kebiasaan masyarakat untuk mengonsumsi pangan lokal, sehingga target swasembada pangan pemerintah pusat pada 2028 dapat terealisasi.
"Saya berharap melalui kerja keras dan kolaborasi semua pihak, Jawa Barat dapat menjadi teladan dalam mewujudkan sistem pangan yang tangguh, inovatif, dan berkelanjutan," ujarnya.
Selain itu, Bey memaparkan bahwa untuk menghadirkan ketahanan pangan yang tangguh, tidak melulu terkait soal kebutuhan pupuk, benih, dan irigasi, melainkan juga penting pengelolaan lahan agar diberikan pengairan yang cukup menuju sawah yang telah disiapkan untuk mencapai target swasembada pangan 2028.
"Jadi masalah pangan itu bukan hanya soal pupuk, irigasi atau benih, tapi ada hal lain yang terkait. Tadi disampaikan Pak Menteri Koordinator Pangan, irigasi tidak hanya sekadar pompanisasi, tapi bagaimana dari sumber air menuju sawah," papar Bey.
Saat ini skor Pola Pangan Harapan (PPH) Jawa Barat mencapai 93,8 poin, mendekati skor nasional. Namun capaian ini masih memerlukan peningkatan terutama melalui konsumsi sayur dan buah. (MC Prov. Jabar)